Bait Bait Sampah

40 2 0
                                    

Puisi jelek yang ku tulis setiap hari
Puisi jelek yang selalu kau kagumi
Puisi jelek yang kau anggap inspirasi
Puisi jelek yang membuat mu tersenyum
Puisi jelek yang ku benci

Di rentang waktu muda semua menari bahagia, kecuali kita
Kita diam di sudut ruang waktu, berharap semua cepat berlalu dan kita bisa beranjak, tapi sayangnya langkah kaki ini tak bisa dikendalikan aku sendiri.

Lalu di rentang rentang waktu itu kita menoleh karena tak ada kepastian yang bisa diberi, seperti waktu waktu berharga yang sirna karena keras kepala.

Di masa depan yang tak bisa kau beri pasti, kita tetap susur jalan itu, dengan harapan kau tak kehilangan arah, dengan detak yang masih senada.

Puisi yang abstrak dan jelek ini akan kamu lupakan, sama seperti puisi puisi jelek yang aku tulis untukmu, yang bisa kamu lupakan kurang dari seminggu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang