Hp Niko

349 5 0
                                    

Happy reading and Jan lupa votmen ✨❤️

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)❤️

Pagi pagi sekali di kediaman Diarga, kedua anak dari Tuan Kelvin Putra Diarga dan Nyonya Shafa Prilly Adinda. Kini sedang sibuk memikirkan rencana.

Bagaimana mereka harus menyatakan perasaan keduanya tanpa harus langsung confess, seperti... Menunjukkan sikap suka dulu? Atau langsung sat set sat set?.

Tapi kalo semisal sat set sat set, ortu keduanya bakalan lakuin apapun buat mereka jauhin Niko sejauh mungkin. Dan mungkin juga ortu mereka minta tolong ke keluarga yang lain buat main kekerasan sama Niko, Secara keluarga mereka kebanyakan pesilat.

"Boys!! Turunlah, kita sarapan sekarang!"

Mendengar teriakan sang ibu dari bawah, terpaksa merek harus turun kebawah untuk sarapan. Padahal mereka bis makan nanti siang mumpung ini hari Minggu, jadinya mereka bisa leluasa bikin rencana.

"Boys? Ada apa?" Tanya sang ibu

"Oh nggak, kita cuma kepikiran lomba silat Minggu lusa" jawab Gizan mencolek berbohong.

"Bagus, kalian harus menang ya, supaya satu keluarga tau kalau kamu lebih hebat dari mereka"

Mereka hanya mengangguk tanpa ada niatan untuk membalas perkataan sang ibu untuk kesekian kalinya.

•••••

Karena hari ini adalah hari Minggu, Seorang pemuda memutuskan untuk bermain bersama anak anak kecil di depan kosan.

Yap, tentu saja tadi itu Niko. Dirinya bosan karena tidak melakukan apa apa di hari Minggu ini, tapi dia sendiri juga tidak mau kemana mana. Dasar.

"Kak! Mabar kuy"

Niko menoleh kala mendengar anak itu mengajaknya Mabar, sayangnya hp Niko nih layarnya error sampe sampe gabisa dipake. Padahal ujian udah deket, tapi hpnya gabisa dipake.

"Ga dulu"

"Seleb lu bang"

"Bacot"

Kesel banget ajg, gamau Mabar aja dibilang seleb. Masih mending ditolak bagus bagus ketimbang dia usir aja dari sini.

'Cah jaman sa'iki yo ngene iki'

Bukannya gamau Mabar sih dianya, lebih ke mikir hp nya aja rusak, gimana dia mau Mabar coba?

'puk

"Dek"

"WAH JANCOK!!"

Niko menoleh kebelakang dengan tangan yang memegangi dadanya. Siapa yang gak gaket coba? Lagi ngelamun mikirin hp malah ditepuk agak kenceng begitu, mana tadi Dia hampir kejengkang pula.

"Bush! Bahasa"

"Maaf mas"

Orang tadi pun duduk di sebelah Niko yang emang bangkunya oanjang dan lagi kosong.

"Kenapa? Muka lo kusut amat"

Niko hanya menggeleng dan menatap anak anak yang sedang bermain gadget, ada yang memang bermain dan ada juga yang hanya melihatnya bermain.

"Cerita sama gue, jangan sungkan elah" bujuknya sekali lagi.

"Hah... Hp ku rusak mas, terus Minggu depan ujian kenaikan semester" jawab Niko.

"Wih! Kebetulan banget cuyy!! Gue beli hp baru, cuma hp lama gue gak tau mau gue apain. Lo ambil aja deh"

"Ga makasih, pasti ada privasi mu kan mas?!"

"Kagak buset! Gua ngapain emang?!—"

"–Tapi kalo bkp ada sih dikit di galeri"

Dengan tatapan malasnya Niko menatap mas mas Jaksel itu, awalnya mau bilang 'wih, sumpah?!!' malah berakhir 'Wah, anjing'.

Orang tadi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "ya mau gimana, kan hal normal?" Ucapnya membela diri.

"Normal ya normal, tapi minimal gak diumbar langsung" sangkal Niko.

Niko menatap nametag yang ada di seragam mas mas itu "Mas, kok kalo disingkat nama mu jadi ANJI N. G. Sih?" Tanya Niko heran.

"Gatau, tanya ortu ku"

Remaja dengan nama Gilang itu tiba tiba jadi badmood gara gara Niko nanya namanya kenapa kalo dijadiin tulisan name tag malah jadi 'Anjing' begitu.

•••••

Hai hai haloo!!

M

aaf nih up nya lama, dikit pula ceritanya.

Ada beberapa alasan yang bikin up nya  lama dan ceritanya dikit.

Pertama karena kuota, kedua hp yg udah agak error, ketiga mas ku yang pulang pondok.

Jadinya ya gitu, setiap kali mau bikin pasti mas ku Dateng dan langsung interogasi aneh aneh. Adahal blm ada yg serius ini wooyy!!!.

Dan juga aku lagi kerja bakti di sekolah


Baru bisa lesehan, hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru bisa lesehan, hehehe... :)

||BL Lokal|| Rebutan [Threesome]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang