ALIEN part 4

304 60 46
                                    

Akhirnya bisa lanjut up juga..
Maaf buat yang udah nunggu lama, pelan-pelan kita lanjutkan lagi story' ini..

Terimakasih juga yang udah selalu setia menunggu, jangan lupa sebelum baca vote dan tinggalin komentarnya..

**Happy reading 🥰🥰**

Setelah keduanya bertengkar dan berdiskusi, akhirnya sampai lah pada keputusan akhir.

"Sudahlah! lebih baik kita berdua pergi dari sini, sebelum mobil jenazah datang!."

"Iya!, aku tau." Balas Gulf mengikuti Win yang berjalan sedikit berlari karena tidak ingin ada siapa pun yang tau jika mereka berdua sedang ada disana.

"Tunggu!, Tingkah kita sudah seperti habis mencuri saja?!."

Gulf yang kini sudah duduk di kursi kemudinya langsung menatap win tajam, sambil melirik kesana-kemari memastikan semuanya aman.

"Tidak Win, tingkah kita sekarang itu sudah benar! Kalau sampai ada yang tau kita disini dan tidak menghubungi rumah sakit,karir kita berdua yang jadi taruhan!." Balas Gulf memegangi pundak sahabatnya untuk saling meyakinkan.

"Kalau gitu tunggu apa lagi? Cepat kabur!."

Gulf pun buru-buru menginjak pedal gasnya tanpa menoleh lagi ke belakang, saat berpapasan dengan mobil jenazah keduanya sedikit menunduk agar tidak terlihat dari luar.

Sepertinya mereka terlalu panik sampai lupa jika kaca mobil mereka yang hitam jelas tidak akan nampak dari luar.

"Terus kita mau kemana sekarang?!." Tanya Win yang terlihat lelah.

"Kita pulang aja ke rumah,aku capek."

"Aku juga capek, tapi malam ini aku menginap saja di rumahmu na.."

"Ih..ngapain sih nginap segala! Pulang aja sana ke rumah mu!."

"Ayolah Gulf!, rumahku selalu kosong, aku takut sendirian di rumah." Bujuk Win bergelayut manja di lengan Gulf yang sedang memegangi kemudi.

"Udah sana minggir!, aku jadi nggak bisa konsentrasi mengemudi, kau mau kita mati kecelakaan?!." Balas Gulf mendorong temannya menjauh.

"Itu berarti aku boleh nginap di rumahmu kan?."

"Iya! Tapi kau tau di tempat kost ku hanya ada satu tempat tidur kan, jadi awas saja jika tidurmu berantakan."

"Nggak lah, tidurku cantik seperti putri tidur kau tau!."

"Dih..!!seisi rumah sakit juga tau kamu tidur seperti babi mau kawin!." Balas Gulf terkekeh merasa puas meledek temannya.

"Siapa yang bilang? Itu bohong!."

Gulf tidak lagi membalas ucapan Win dan hanya fokus mengemudikan mobilnya sampai ke rumah.

Keduanya masuk kedalam rumah kost Gulf yang hanya berukuran satu kamar tidur 5x5 meter dan langsung berbaring keatas kasur.

"Kita harus mandi dulu Win, jangan tidur sebelum mandi itu tidak steril."ucap Gulf mendorong Sahabatnya ke kamar mandi yang memang terletak di dalam kamar.

"Haish...dokter juga manusia! persetan dengan steril, aku mau tidur.." rengek Win berusaha menghindari Gulf dan berusaha naik kembali keatas kasur.

"Kalau kamu tidak mau mandi, aku akan mengusirmu dari sini!.

Mata win langsung membulat dan akhirnya dengan pasrah ia berjalan ke kamar mandi.

Keduanya mandi bersama untuk menghemat waktu, lagian ini juga sudah menjadi kebiasaan untuk mereka berdua disaat sedang kerja, mandi berdua bukanlah hal yang baru.

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Dec 11, 2023 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

My ALIENWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu