📖 01

45 4 0
                                    

Kalau kamu berfikir hidup seseorang begitu sempurna, jangan pernah lupa bertanya pada mereka..

Berapa banyak yang telah Tuhan ambil dalam hidupnya

*

*

*

Sepanjang hidup Juliandra Pratama dia tak pernah membenci seseorang seperti dia membenci Aksara.

Lelaki bertubuh jangkung dengan iris mata berwarna kecoklatan itu selalu berhasil memiliki apapun yang dirinya tak punya, termasuk Raksi.

Padahal sesungguhnya, apa yang Julian miliki lebih dari apa yang aksara punya. Julian terlahir sebagai anak tunggal kaya raya dari pasangan pengusaha properti sukses di ibukota.

Apapun yang Julian inginkan akan selalu dikabulkan oleh kedua orangtuanya termasuk untuk membelikan bocah berusia 20 tahun ini apartemen yang akan dirinya tinggali seorang diri.

Bagi Julian, rumah besar yang hanya dia huni bersama Bi Sumi pembantunya dan Pak Pardi supir keluarga ini terlalu besar dan sepi untuk dia tinggali. Terlalu banyak sudut-sudut kosong yang bahkan tak pernah Julian ingat pernah memiliki memori apa didalamnya.

Keputusan Julian untuk tinggal di apartemen juga karena dia menginginkan hidup yang lebih bebas, tanpa ada kekangan, terlebih jika harus bertemu dan mengucapkan kalimat basa-basi kepada kedua orangtuanya.

Bagi Julian, bersikap seperti itu setiap hari terlalu menyiksa dirinya.

Hubungan Julian dengan kedua orangtuanya hanya persis seperti hubungan profesional atasan dan bawahan. Hanya sekedar formalitas menghidupi anak semata wayang mereka sampai batas Julian dapat lulus kuliah. Lalu setelahnya, lelaki tampan itu akan mewarisi bisnis keluarga mereka.

Sebenarnya, jalan takdir hidup Julian memang sudah diputuskan bahkan sejak tangisan pertama bayi kecil itu di dunia.

Tetapi,

Satu hal yang tidak pernah kedua orangtuanya ketahui, Julian tidak ingin menjadi pebisnis.

Dia ingin menjadi seorang diplomat seperti sang kakek.

Hidup dalam keluarga yang otoriter dan memiliki kehendak sendiri memang membuat lelaki berkulit tan itu lelah. Sejak SMA, Julian lebih sering menghabiskan waktu diluar rumah entah hanya sekedar untuk nongkrong bersama teman-temannya atau minum-minum hingga malam hari.

Bagian terburuknya adalah, jika kedua orangtuanya sedang berada dirumah maka Julian akan berakhir dengan luka lebam di sekujur pipinya. Julian pasti akam bertengkar dengan sang papah, kadang hanya karena masalah seperti Julian yang jarang sekali pulang tepat waktu kerumah.

Jika dulu Julian selalu memiliki seseorang yang akan memperdulikan kondisinya yang kacau, kini Julian tak memiliki siapapun. Punya, tetapi tidak seperti Raksi.

Kanaka Maheswari, kekasih perempuannya adalah seorang selebgram yang bahkan lebih perduli masalah makeup dan konten sosial medianya.

Kanaka memang banyak menghabiskan waktu bersama Julian, tetapi hanya untuk sekedar menaikkan viewers dan subscriber yang mengagumi paras tampan Julian. Selain itu semua, Kanaka tak perduli apapun termasuk kondisi kekasihnya.

Narasi Aksara📖Where stories live. Discover now