Sen, 11/12/23
Jimin dan taehyung mulai mencari pekerjaan setelah berhenti bekerja dicaffe. Jimin diterima di salah satu restoran yang lumayan terkenal dan jabatan jimin juga sangat bagus berbeda dengan taehyung yang hanya bisa bekerja sebagai pelayan direstoran, karna pengalaman taehyung sangatlah sedikit berbeda dengan jimin yang memang dulu sempat kuliah.
Taehyung sekarang sudah tinggal diaperteman milik jimin dan biaya hidup taehyung mulai sedikit berkurang tidak seperti dulu saat taehyung tinggal sendiri diaperteman kecil miliknya.
1 bulan berlalu, jimin yang akan berangkat bekerja terkejut saat melihat taehyung terkulai lemas di dalam kamar mandi dan terlihat taehyung mulai memuntahkan cairan bening dari dalam mulutnya
Wajah taehyung sangat pucat dan jimin
memaksa taehyung untuk memeriksa kesehatannya, namun taehyung menolak karna taehyung tidak mau menghabiskan uang untuk memeriksa dirinya ke dokter.
Namun pada akhirnya taehyung tidak bisa menolak ajakan jimin untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit karna taehyung sudah sangat terlihat lemas, Dokter mulai memeriksa taehyung dan jimin berharap taehyung baik-baik saja.
Setelah menunggu 1 jam, betapa terkejutnya jimin maupun taehyung saat dokter mengatakan jika taehyung telah mengandung sekitar 1 bulan saat ini dan dokter juga bingung dengan keadaan taehyung yang merupakan seorang pria namun memiliki organ reproduksi seperti wanita yaitu memili rahim .
Jimin menatap taehyung tajam dan mulai memaksa taehyung untuk jujur mengenai bayi yang ada didalam perut taehyung saat ini dan jimin mengabaikan ke lainan yang ada di diri taehyung karna ia hanya ingin tau siapa ayah dari bayi yang taehyung kandung saat ini
Akhirnya taehyung menceritakan semuanya ke jimin. Jimin mengantar taehyung pulang ke aperteman setelah menebus obat diapotik.
Jimin meminta ijin untuk pergi bekerja kepada taehyung setelah mereka sampai di aperteman dan ternyata park jimin malah mendatanggi caffe tempat ia dulu bekerja tanpa sepengetahuan kim taehyung
.
.
.
.
.
.
Caffe#
Jimin meminta ke mantan bos'nya untuk menyuruh hujin bertanggung jawab, namun mantan bos'nya itu mengatakan bahwa hujin telah menikah dengan seorang wanita luar negeri dan telah memutuskan menetap diluar negeri, tapi hanya sampai disitu saja kedua orang tua hujin memberikan beberapa uang untuk Jimin setelah jimin menceritakan semuanya yang taehyung alami.
Jimin pulan ke aperteman sederhana'nya dan langsung memeluk taehyung,
"tae tetap pertahankan bayi yang kamu kandung ya, aku akan berusaha membantumu untuk memikirkan biaya yang akan kita tanggung selama membesar bayimu"
"tapi hyung...aku takut jika nantinya aku di kucilkan oleh masyarakat karna kelainan yang aku miliki dan anak ini pasti akan menyesal karena terlahir dari pria bukan dari seorang wanita"
"aku akan membantu mu membesarkan calon bayimu ku katakan pada mu dan jangan pernah mendengarkan ucapan yang tak penting dari orang yang tak memberikan apapun dalam hidupmu", ucap jimin dan taehyung memeluk tubuh jimin erat lalu mereka menangis bersama.
Hari-hari yang taehyung lalui sangatlah berat, karna setiap hari ia harus merasakan mual dan pusing. Taehyung juga dipaksa oleh jimin untuk tidak bekerja lagi dan mau tidak mau taehyung mengikuti keinginan jimin karna kehamilan'nya yang tak wajar bagi masyarakat umum.
Hari berganti hari, jimin yang memang begitu memperhatikan kehamilan taehyung selalu saja membawakan banyak buah untuk taehyung saat kembali dari tempat ia bekerja dan itu membuat taehyung sangat bahagia meski sejujurnya dalam hati kecil taehyung ia sungguh merasa hanya menjadi beban dikehidupan jimin.
Park jimin 23 tahun, pria manis memiliki hati seperti malaikat itu
Tbc.
