.
.
.
.
.Author POV
Udah beberapa hari ini, Chaeryeong selalu papasan sama Yuna. Entah itu ketika lagi bareng sama Ryujin atau enggak. Dan Yuna pun selalu kasih senyum ke arah dia.
Bukan gak bales senyumnya, tapi lebih ke bingung dan canggung aja sih buat Chaeryeong. Belum lagi dia inget sama obrolannya dengan Yuna di WC, waktu beberapa hari yang lalu.
Jujur aja, yang Chaeryeong rasain sekarang itu bukan rasa gak suka seperti biasanya ke Yuna. Dia malah ngerasa gak enak hati ke gadis jangkung itu.
Yuna selalu kasih senyumannya, tapi malah dibales dengan sikap jutek—gimana Chaeryeong gak enak hati?
Itu kenapa, Chaeryeong memutuskan buat mau ajak Yuna bicara. Menurutnya, udah gak ada hal yang harus diwaspadai dari Yuna.
Oke lah Chaeryeong akui, dia dulu waspada banget sama Yuna, karena takutnya dia ngambil Ryujin dari dirinya. Tapi setelah melewati lika-liku sampai saat ini, rasanya Ryujin beneran anggap Yuna kayak adik sendiri dan gak lebih.
Tapi sialnya, ketika dicari, si Yuna ini malah gak keliatan batang hidungnya. Chaeryeong gak punya nomer hp dia, minta Ryujin pun maju mundur karena gengsi.
Gengsinya tetep segede meteor.
Chaeryeong mau nyerah rasanya nyari Yuna, setelah hampir setengah hari ini dia cari gadis jangkung itu ke berbagai sudut sekolah.
Ketika mau balik ke kelas, Chaeryeong gak sengaja nabrak seseorang yang baru aja keluar UKS. Ketika gadis itu meminta maaf dan menatap korban yang dia tabrak, alisnya naik lucu—terkesan excited, malah.
Itu Yuna, yang mana pasang ekspreksi wajah kaget juga ketika Chaeryeong nabrak dia.
"Yun!"
Sedetik kemudian, Chaeryeong pura-pura batuk ketika sadar kalau nada manggil dia barusan itu sok asik banget.
"Ekhm!... Yuna..."
"Eh? Kenapa?"
"Uhm... gue... boleh minta waktu lo sebentar?"
"Yeah, of course. Kenapa?"
"Duduk dulu, yu?"
Maka Yuna cuman ikutin Chaeryeong aja; duduk di bangku panjang yang ada di dekat mereka itu.
"G-gini, Yun..."
Chaeryeong gantung kalimatnya, masij bingung dan canggung juga buat menyampaikan apa yang ada di dalam hatinya itu.
Sedangkan Yuna di sampingnya masih setia nunggu, meski rasa penasaran udah membunuh dia banget.
"Gue... mau minta maaf, sama perlakuan dan sikap gue ke lo..."
Yang lebih muda itu bingung; alisnya terangkat satu sambil menatap Chaeryeong yang baru aja mengalihkan pandangannya, tapi sedetik kemudian mata mereka kembali bertemu.
"Gue akui kalau emang sikap gue ke lo terlalu berlebihan, apalagi kalau menyangkut Ryujin. Gue selalu cemburu kalau Ryujin terlalu deket sama lo, suka beranggapan yang buruk juga,"
"Tapi sekarang gue udah paham, kalau ternyata emang gak ada yang perlu gue khawatirkan. Karena pada dasarnya emang lo berdua udah kenal dari lama, jadi mungkin bukan hal yang aneh kalau Ryujin lebih terbuka ke lo,"

YOU ARE READING
Be Mine!; ChaeRyu
RomanceBerawal dari Ryujin yang tiba-tiba dateng ke kehidupan Chaeryeong, terus ngaku sebagai pacarnya. -Shin Ryujin x Lee Chaeryeong ; Warn!; -gxg -bahasa kasar Status: ON GOING! Highest ranking; - #1 di chaeryu