Slamet bacak!
***
Rifki Zayyan :
____________________
Matahari terbit dari arah timur, cahaya nya yang berisinar terang masuk ke dalam jendela kamar sederhana milik lelaki manis yang masih terlelap.
Membuat si manis mengerjapkan mata nya perlahan, mengatur agar pandangan nya tidak kabur karena sang matahari begitu menyorot ke arah nya.
Tangan nya terulur mengambil ponsel di atas nakas.
Begitu membuka ponsel, mata nya membelak, DIA TERLAMBAT!!!.
Oh tidak bisa, dia tidak boleh telat, ini adalah hari pertama dirinya sekolah setelah liburan akhir tahun.
Dengan cepat lelaki manis itu membersihkan tubuh nya dan memakai seragam putih yang warna nya sudah lumayan kusam.
Setelah nya, dia berlari keluar kamar sembari mengancingi pakaian nya, dengan tas sekolah yang bertengger di pundak nya, mengabaikan rambut nya yang masih basah dan berantakan karena belum di sisir rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayyan And The Twins
Teen FictionZayyan, anak 17 tahun yang hidup sebatang kara, tidak tau menahu tentang di mana atau kemana keluarga nya pergi. Bertemu dengan sepasang anak kembar yang selalu menganggu nya setiap saat. Zayyan lelah, tentu, tapi mau bagaimana lagi? Takdirnya sud...