05

793 65 1
                                    

Paginya Adara berangkat bersama Gibran ke sekolah mereka berangkat sambil di kawal oleh anak buah Gibran sesampai nya di sekolah mereka ke kelas masing masing

"Belajar"ucap Gibran
"Iya lah"jawab adara
"Ya udah by" sambil mengelus rambut Adara
"Eaa es batu meleleh nih ye"ledek Rakha
"Apasih Lo"ucap Gibran sambil memukul Rakha

Mereka ke kelas masing masing saat di kelas tiba tiba ada can yang mendorong Adara dari belakang

"Anjing apa sih Lo"ucap Mala
"Lo gak puas hah"lanjut vio
"Gara gara Lo gua nyebur ke danau"ucap can
"Heh yang nyelametin Lo itu Adara"ucap vio
"Meskipun dia gak bisa berenang dia tetep nyelam buat nyelametin Lo"jelas vio
"Halah kan yang nyelametin gua itu Gibran"cakap can

"Lo knapa diem aja"tanya Kim
"Jawab anjing"lanjut Jasmine
"Lo knapa sih Dar"tanya Mala
"Gua diem karna gua gak ngerti bahasa hewan"cakap adara
"Kalian ngerti kan ya udah sana ribut aja gua mah gak ngerti" jalan dan duduk

Selesai pelajaran Adara Mala dan vio  ke luar dan sudah ada Gibran di depan kelas nya bersama Rakha dan eby

"Yok ke lapangan"ucap Gibran
"Ngapain"tanya Mala
"Kempeing"ucap Gibran dingin
"Dih kalo sama Adara lembut bet"sindir vio
"Jelas pacar gua"ucap nya

Mereka pergi ke lapangan yang menyiarkan. Adalah Gibran karna Gibran ketua OSIS dan Adara di suruh jadi panitia kemping oleh Gibran

"Oh ya karna yang di suruh jadi panitia bukan OSIS jadi kita pilih"ucap Gibran agak dingin
"Cantika"ucap Kim
"Gak Adara"tunjuk Gibran
"Ha hah aku"cakap nya gak percaya
"Iya kamu"jawab gibran
"Gak can aja"cakap adara
"Gak tetep Adara"ucap Gibran paksa
"Ya udah"ucap nya pasrah

Mereka pulang cepat karna kemping akan di adakan nanti malam dan kita perlu mendaki bukit yang perjalanan nya mungkin 2 jam an setelah semua sudah siap mereka berangkat

"Hai"ucap salah satu perempuan ya dia adalah Dira salah satu anak guru yang ada di sekolah itu dia ternyata ikut kemping

"Siapa"jawab Gibran bingung dan cuek
"Dira"sapa Dira
"Ouu"cakap Gibran cuek
"Aku boleh gabung"tanya nya
"Sorry gua sama pacar gua"
"Lagian ini duduk cuman 2"agak panjang namun tetap cuek
"Duduk di situ aja ada tiga"sambil menunjuk bangku

Adara hanya diam dan memperhatikan Dira dengan alis di angkat satu dalti Adara : caper banget sih cog

"Gimana"tanya Gibran pada Adara
"Serah"ucap Adara cuek
Dalti Gibran : waduh cemburu nih anak

Mereka duduk di bangku tiga saat Adara mau duduk tiba tiba Dira nyeletuk

"Aku mau di tengah"ucap Dira
"Lah" cakap adara bingung
"Gua"tanay Gibran
"Di samping ku"jawab Dira
"Udah cepet banyak bacot"ucap Adara sambil kesal

Mereka duduk posisi mereka Adara di pojok Gibran di kaca dan Dira di tengah ketika bus nya jalan tiba tiba ada kucing lewat dan bus itu rem dadak
Dira memegang tangan gibran dan Adara kejedot ke depan

"Aaahhh"ucap nya kesal
"Dah lah gua ke mala aja"lanjut nya
"Janagan dong"sambil memegang tangan Adara
"Bucin aja udah sana"ucap nya kesal
"Kita pindah"Gibran berdiri dan meninggal kan Dira

"Sini aja"ajak Gibran ke kursi barisan ke 2
"Ya"jawab Adara
"Sini lihat sakit ya"ucap Gibran melihat dahi Adara
"Buset nih 2 orang terkenal cuek tapi kalo udah pacaran kok beda"ejek Mala
"Bacot lu mal"cakap adara

Setelah mereka sampai dan Adara menyanpai kan tempat nya di mana turun di mana dan naik jam berapa

"Kita berhenti bentar lagi tempat nya di bukit sana tinggal lurus aja Sama berangkat nya jam 4 ya kita istirahat dulu"jelas Adara
"Iya"ucap semua serempak

"Kamu cocok tau jadi OSIS gimana kalo aku daftarin jadi wakil soal nya Rakha mau mundur capek dia"cakap gibran
"Rakah aja mundur apa lagi aku"jawab Adara
"Gpp sama aku"pinta gibran
"Iya deh"jawab nya pasrah

Setelah beristirahat mereka melanjut kan perjalanan ke  bukit saat Adara Gibran berjalan (itu udah pertengahan jalan ya gaiss)tiba tiba ada Dira yang menerobos dan mendorong Adara ke arah sungai

"Eh sorry sorry"ucap Dira
"Sayang sini aku bantu"cakap Gibran
"Lo knapa sih rusuhin mereka mulu hah"sahut vio
"Lah knapa emang"sewot Dira

"Udah sana"agak membentak Dira
"Sini sayang nih pakek jaket ku ya biar gak dingin"sambil memakai kan jaket
"Makasih"

Bentar gaiss Dejavu sama saat Adara di pakek in jaket di cafe pas Adara cemburu ke Kim

Mereka sampai di puncak,puncak ini letak nya di alas tapi masih kek hutan ya gaiss jadi sekitar nya masih hutan
Mereka membangun tenda dan ber istirahat Adara berganti baju di tenda

"Eh dah ganti kok pendek sih lengan nya"tanya Gibran
"Bentar gib kata nya adara dia pacar pertama lo tapi kek nya Adara bukan pacar pertama Lo deh"heran mala
"Maksud"tanya Gibran balik
"Ya kek perna pacaran gitu Lo"jelas Mala

"Iya lah dia itu mantan gua"ucap Dira yang tiba tiba datang
"Dih nyaut aja Lo"sambung vio
"Lah emang"
"Gua jelasin ya Gibran itu mantan nya Dira dia aja butuh waktu 1 tahun untuk ngelupain dira"jelas Kim

"Ini bercanda kan"
"Kok Lo gak jujur aja sih gib"cakap adara
"Dar gini gini Dira emang mantan aku aku gak bilang sama kamu Karana aku gak mau kamu kepikiran Karana mama kamu kemaren telfon kamu aku yang ngangkat mama kamu bilang kalo kesehatan badan kamu itu rendah aku juga gak mau kamu sakit"jelas gibran
"Ya udah ok"cakap adara

"Tapi cocokan Dira gak si di banding kan Adara"ucap salah satu siswa
Semua teman teman Adara ke situ saat di situ Dira diam diam menetes kan obat bius  ke minuman Adara

"Kalian siapa"tanya Dira ke Kim dan Jasmine
"Kita sama kok mau nyingkirin Adara"
"Gua Kim ini Jasmine kita ke sana ya di situ ada Cantika dia juga sama mau nyingkirin Adara"ajak Kim

Sementara itu di tempat anak tadi mereka langsung menakan beribu pertanyaan
"Maksud"tanay gibran
"Secantik apa sih Lo"tanay Mala
"Ya lebih cantik Adara lah"saut eby
"Ngaca deks"ucap Rakha
"Udah udah ayo balik"sahut Adara
"Tapi kalo Sampek gua denger Lo kek gitu lagi awas Lo"ancam Adara

"Udah yok kita minum aja"ajak Adara
"Aku boleh minta gak"canda Gibran
"Enggk la"jawab adara
"Iya iya bercanda"ucap Gibran
Adara meminum minuman yang di beri obat bius Karena Adara meminum semua jadi efek obet itu lebih dari sakit kepal apa lagi daya tahan diri Adara sanagt lemah

Tiba tiba Adara meras Sangat pusing tapi ia tidak bilang ke Gibran

"Kok muka kamu pucet sakit"tanya Gibran
"En-" saat Adara mau menjawab enggk dia pingsan
"Dara"ucap Mala kaget
"Buka tendanya"pinta gibran
"Iya"ucap rakah saat Rakha berjalan dia menginjak sesuatu

"Cepet rakh"bentak Gibran
"Iya iya"jawab Rakha
Selesai meletak Adara rakah memanggil Gibran yang ada di dalem
"Gib sini"pinta Rakha
"Paan"sahut Gibran
"Ini"

Apakah yang di pegang rakha??dan yang di injak Rakha??
Tunggu eps selanjut nya ya maaf typo nya banyak hehe enjoy


Mr cuek dan mis cuekWhere stories live. Discover now