•1

418 5 0
                                    


Las Vegas
18.45

"Sudah lebih 45 menit, apa dia belum datang?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah lebih 45 menit, apa dia belum datang?"

"Maaf nona, Saya tidak mendapat laporan tanda tanda kedatangannya"

Lantas seorang gadis itu menghela nafas nya, Ia sudah menunggu seseorang lebih dari 45 menit untuk merayakan ulang tahun bersama.

Tangannya terkepal kuat mencetak goresan luka karena kuku nya yang panjang. Bodyguard yang berada dibelakang nya sontak maju selangkah khawatir dengan kondisi Nona nya. Namun, yang dikhawatirkan justru mengangkat tangannya tanda menyuruh bodyguard itu untuk berada ditempatnya.

"I think it's kinda difficult"

Terkekeh geli dengan dirinya sendiri, Ia menghabiskan waktunya untuk menyiapkan perayaan ulang tahun yang ke 18 bersama sang kekasih, namun yang Ia dapatkan justru sia sia. "Aku yang akan kesana sendiri"

"Tapi, nona-"

"Diam ditempatmu, Butler"

Seketika bodyguard berbaju hitam dilengkapi dengan earpiece itupun diam ditempat.

Gadis itu berbalik dan melangkahkan kakinya pergi keluar, Ia muak dengan ulah kekasihnya.

"sounds piece of cake huh?", kini ia menyeringai dengan perasaan berkecamuk.





•••

Sementara ditempat lain, Erick, kekasih dari gadis yang sedang berulang tahun itu justru malah bersenang senang mengadakan end of year party bersama teman temannya.

Dari kejauhan terdengar bunyi langkah kaki, terdengar seperti seseorang yang melangkah memakai high heels.

"Apa kau menikmatinya, babe?"

Erick yang mendengar suara wanita didepannya itu sungguh terkejut. Untuk apa kekasihnya disini?

Erick sangat tidak menyukai kekasihnya, lantas mengapa mereka masih bisa bersama? itu karena mereka terikat janji. Bukan, bukan janji suci, melainkan janji yang tak tertulis. Dengan begitu, Patricia, bisa memanfaatkan itu untuk terus bersama Erick.

"Go home, Patricia!"

Wanita yang dibentak itu menyeringai sambil melipat tangannya didepan dada. Lihat mereka hanya manusia manusia tidak berguna.

Flashback

Saat ini sekolah paling populer adalah JHS yang terletak di pusat kota. Junior High School adalah sekolah menengah pertama dengan fasilitas yang lengkap, begitupun kualitas dan kuantitasnya.

JHS hanya menerima murid dari kalangan berada yang pandai di bidang akademik maupun non akademik. Disini mereka meniadakan sistem beasiswa. Selain itu, setiap tahun wali murid akan mengadakan donasi untuk sekolah. Tentu saja, itu hal kecil untuk orang tua yang memiliki profesi serta jabatan yang tinggi.

Sayangnya, beberapa murid yang serakah, sombong, dan mementingkan diri sendiri justru menjadi lebih agresif karena kekuasaan orang tua mereka.

Dan itu membuat mereka menderita dengan sendirinya, seorang siswa bernama Erick kerap melakukan tindakan kriminal dan Ia bebas begitu saja karena kekuasaan orangtua nya. Ia berperilaku agresif, serakah, dan semaunya sendiri. Baginya mereka yang dari kalangan bawah hanyalah orang orang tidak berguna yang harus disingkirkan.

Namun, entah kenapa anak nakal seperti Erick, tidak mendapat kecaman dari sekitarnya justru malah banyak yang menggilai nya. Entahlah apa yang dipikirkan orang orang bodoh itu. Begitu pikirnya.

Termasuk Patricia. Gadis mungil yang cantik, ramah, dan famous itu juga menyukai Erick. Mereka pun menjalin kasih selama di JHS. Uhm... yah, itu juga karena Erick jatuh cinta pada pandangan pertama saat berjumpa dengan Patricia.

Kehidupan Erick yang hampir sempurna itu justru sekarang berbanding terbalik dengan kenyataannya. Ia mengalami depresi karena tekanan dari orangtuanya yang tiba tiba berpisah. Ia meraung seperti orang gila, karena telah melakukan tindakan kriminal dengan hampir membunuh seseorang.

Namun, Patricia selalu berada di sampingnya. Menyembuhkan luka mental, fisik Erick dengan sabar. Patricia selalu mendukung Erick walaupun itu hal sederhana. Itu yang Erick suka. Patricia selalu di dekapannya. Yah, Patricia adalah miliknya. Janji yang dibuat Erick membuat Patricia obsesi terhadapnya.

Patricia mengelus surai lembut Erick, "Aku mencintaimu Erick"

"Me too, Patricia"





•••

"Tidak untuk malam ini, Erick. By the way, Kau membawa jalang lagi?"

Erick tidak bisa menahan amarahnya lagi, Ia sudah berada di puncaknya. Seorang wanita disampingnya adalah seseorang yang Erick cintai. Lebih dari Patricia. Wanita itu mengelus lengan Erick mencoba menenangkan kekasihnya. Kekasih gelap?

Sontak, Erick memecahkan gelas kaca yang dipegangnya mendengar Patricia menyebut kekasihnya adalah jalang. "is this a joke to you, Patricia?"

Erick berdiri melangkahkan kakinya, tentu di end of year party terdapat banyak orang. Mereka menyaksikan puncak amarah Erick. Teman teman Erick tidak membiarkannya begitu saja, akan menjadi masalah jika anak dari pengusaha terkenal membuat ulah dipesta tahun baru secara highkey.

Teman teman Erick yg bernama Wilson, Jevan memegang kedua lengan Erick. Sementara teman Erick lainnya yang bernama David, hanya melihat sekilas kejadian tersebut, Ia memegang catatan kecil miliknya dan menanggapi santai pertengkaran yang terjadi.

"Hei! Ingat Kau masih memiliki janji untuk tidak menyakiti Patricia, tahanlah sebentar dude, jika tidak image perusahaan milik Ayahmu akan hancur jika public mengetahui kejadian ini", kalimat yang diucapkan David membuat mereka terhenti. Begitupula dengan Patricia.

"Pergilah, Aku akan menemuimu di apartement". Ucap Erick yang kemudian melangkah pergi.

"Lantas, Apa Kau masih memiliki muka disini, Patricia?". Tanya Wilson dengan sinis.

"I don't care about you, Wilson. I just want my boyfriend". Ucap Patricia dengan nada dingin.





21.30
Luxury Apartement

Patricia masih menunggu kedatangan kekasihnya. Ia menggeram marah karena langit sudah semakin larut. Tak lama ia mendengar pintu apartement nya terbuka. Seorang pria baru saja duduk di sofa empuk miliknya.

"Aku tidak ingin basa basi. Mari sudahi hubungan ini, Aku muak denganmu"

Ketika Patricia hendak mengucapkan sesuatu, pria itu langsung menyela.

"Aku tidak meminta pendapatmu, Kau tau. Ucapanku dulu hanya main main"

"Whatever you want, Erick. Tapi, Aku tetap pada pendirianku. Aku akan terus mengejarmu"




༶•┈┈⛧┈♛

Bagaimana caranya agar kamu melihatku?
-D

Romantic GoalsWhere stories live. Discover now