About someone who is crazy about love
And
About someone who is obsessed with love
Mereka yang hidup glamour selalu dikelilingi oleh kekuasaan, kehausan akan harta serta jabatan akan berperilaku semaunya tanpa mau mengetahui isi hati seseorang.
"You...
Beberapa pengunjung terlihat antusias melihat karya-karya seni terkenal dipajang dengan rapi. Beberapa dari karya seni itu merupakan karya dari Seniman profesional dari Las Vegas yang memiliki harga fantastic.
Galeri Art tersebut memamerkan karya karya koleksi yang luar biasa dengan bentuk seni yang beragam dan mengagumkan.
Salah satu karya seni populernya adalah lukisan The Rape of Europa oleh Titian dan dan Mona Lisa oleh Leonardo Da Vinci.
Mereka pun berjalan jalan dan berhenti tepat didepan lukisan Mona Lisa.
"Bagaimana Kau bisa mendapatkan tiketnya?", tanya Erick penasaran. Pasalnya tiket ke Galeri Art yang terkenal ini tidak bisa didapat dengan mudah, bisa bisa harus booking seminggu sebelumnya.
"Aku sudah bilang kan Aku memiliki kenalan disini. Ngomong ngomong, apa Kau tau arti dari lukisan Mona Lisa?"
Erick mengidikkan bahunya tanda tak tahu, "Aku hanya ingat jika lukisan ini dianggap representasi visual kebahagiaan".
Perempuan itu tertawa kecil, Ia memeluk lengan kiri lelaki disampingnya. "Kau tau, lukisan ini memiliki keunikan tersendiri. Keunikan itu ada pada senyuman Nona Lisa, senyuman yang anggun dan Leonardo da Vinci menggunakan ilusi optik untuk menciptakan senyuman unik melalui perspektif dan bayangan"
"Apa Kau suka melukis?"
"Tidak juga, Aku hanya mengetahui itu dari kenalan ku, pemilik Galeri Art ini"
23.04 The Strip Las Vegas
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Malam yang menyenangkan, Erick. Aku bisa menikmati semuanya denganmu"
"Berlibur bersamamu, tidak buruk juga Patricia"
Sepasang kekasih itu pun saling menggenggam dan sang perempuan menyandarkan kepalanya pada bahu tegap milik kekasih nya.
Tak bisa dipungkiri bahwa jantung keduanya berdetak sangat kencang. Laki laki itu menunduk melihat gadis disandaran nya sambil tersenyum. Tak sadar Ia telah mendekat pada wajah mungil milik sang gadis itu.
"A-apa?", tanya Patricia dengan gugup.
Lelaki itu menangkup pipi Patricia pelan, Ia mendekatkan wajahnya dan membuat perempuan itu semakin gugup.
"You're so beautifull", ucap Erick lirih diikuti wajah Patricia yang memerah.
"ERICK"
Teriak seseorang dari arah belakang, sontak yang dipanggil pun langsung menoleh dan mendapati seorang perempuan yang memiliki rambut coklat sedang menatapnya dengan marah. Shit, Ia terlalu terbawa suasana sampai melupakan perempuan yang Ia sayang.
"Apa ini yang Kau maksut sedang diluar kota?"
"Selena, tunggu- Aku bisa menjelaskan ini semua. Ini salah gadis murahan itu! Ia menipuku!", ucap Erick sambil menunjuk Patricia.
