H-3 sebelum keberangkatan
Pagi ini cuaca diluar cukup dingin , bahkan semalaman seokjin tidak menyalakan AC karena suhu udara memang sedang dingin sekali . Jungkook terbangun dari tidurnya , kepalanya terasa sakit akibat semalam minum alkohol cukup banyak .
" tiduran dulu aja kook , kepala kamu pasti masih sakit " titah seokjin sambil membawa wadah yang terisi air dan kain putih didalamnya . Lalu seokjin duduk di tempat tidur tepat disamping Jungkook .
" maafin kookie ya Hyung , kookie kebanyakan minum "
" gpp , udah kamu tiduran aja , biar Hyung bersihin badan kamu, semalam juga kamu muntah , kali aja kamu ga ingat "
" seriusan Hyung ? Jadi Hyung kena muntahan aku dong ? "
" ya menurut kamu ? Yang gendong kamu sampe apartemen tuh siapa ? Kalau bukan Hyung , siapa lagi ? "
" maafin kookie Hyung... Please .... "
" iya Hyung udah maafin "
Dengan telaten , seokjin pun membersihkan tubuh bagian atas jungkook dengan kain basah yang sudah di berikan sedikit sabun , agar bau muntahan semalam tidak tertanggal di tubuh jungkook . Entah kenapa suasana pagi ini menjadi melow , seokjin rasa matanya mulai panas , dia menahan diri agar tidak menangis di depan jungkook . Tapi sayangnya jungkook terlalu peka dengan keadaan kekasihnya itu . Usapan seokjin memelan , dan kepala seokjin sedari tadi menunduk saja .
" Hyung ! " panggil jungkook sambil menghentikan pergerakan tangan seokjin .
" Hyung ... Lihat kookie , are u okey ? "
Seokjin menggelengkan kepalanya , namun masih dengan kepala tertunduk . Jungkook pun akhirnya meraup wajah seokjin dan mengangkat kepalanya agar jungkook bisa melihat wajah kekasihnya itu .
Jungkook tampak terkejut , saat mendapati seokjin menangis . Meskipun jungkook merasakan kesedihan yang sama tapi dia berusaha untuk tetap terlihat tegar ." maafkan Hyung .. Hyung cengeng " ucap seokjin sambil berusaha menghapus jejak airmata di kedua pipinya . Jungkook langsung memeluk erat seokjin . Seokjin yang diperlakukan seperti itu bukannya tenang tapi malah makin menangis . Tangisannya membuat hati jungkook sakit . Karena baru kali ini dia melihat seokjin menangis sesegukan seperti ini .
" Apa yang bikin Hyung nangis ? Coba cerita sama kookie "
" ga ada , Hyung cuma sedih aja bakalan pisah sama kamu kook "
" kemarin-kemarin siapa yaa yang nyuruh kookie buat ga sedih kalo ditinggal wamil "
" ya itukan kemarin... Masih lama juga . Tapi skr sisa 3 hari doang jadi baru berasa sedihnya "
" y udah Hyung nangis aja lagi biar plong , kookie mau ke kamar mandi dulu . Mau mandi biar seger "
Jungkook pun meninggalkan seokjin yang masih duduk di tempat tidur . Seokjin lanjut menangis . Ah Hyung satu ini ternyata cengeng juga . Selama ini dia benar-benar berusaha tegar , tidak ingin menunjukkan kekhawatirannya sama sekali , entah itu pada member lain ataupun jungkook .
===========================================
" Hyung , hari ini biar aku aja yang siapin makan siang yaa... Hyung istirahat aja " ucap Jungkook pada seokjin .
" Asal ga bikin dapur kebakaran saja ... "
" Ish Hyung ini , masih aja ngeledek . Gini-gini juga kookie belajar masak Hyung , biar ga kelaparan selama Hyung wamil "
" kalau Hyung ga ada , better kamu beli makanan via online aja deh kook "
" Boros ! Kecuali kalo urgent "
YOU ARE READING
UNCOVER season 2 [ END ]
Fanfictionlanjutan dari book "UNCOVER" sebelumnya , yang menceritakan seokjin dan Jungkook yang ternyata memiliki hubungan lebih dari sekedar partner kerja . buat yang belum baca , boleh dibaca dulu biar nanti tau gambaran book kedua menceritakan tentang apa...