Tragedy

2 1 0
                                    

Mansion Wonbin, pagi hari.

Sesuai jadwal hari ini Wonbin akan mengunjungi panti asuhan, Winter dan Shotaro sudah bersiap-siap untuk berangkat. Namun sebelum berangkat mereka memakan masakan Seoi.

" Pembantu mu masakannya enak juga ya. "

Shotaro terkejut mendengar perkataan Winter sambil menatap kearah Wonbin yang hanya menganggukkan kepalanya. Dengan sigap Shotaro memegang tangan Yejin dengan erat.

" Kalo udah kita berangkat sekarang aja."

.
.
.
.

Setelah itu mereka berangkat dengan mobil mereka menuju ke panti asuhan. Anehnya Wonbin menyetir kendaraan nya dengan kecepatan tinggi. Seperti mengejar mobil Shotaro yang di dalamnya terdapat Shotaro dan Yejin.

" Ayangggg..

" Jangan kenceng kenceng. "

" WONBINNNNNNNNNN. "

" Ini orang kenapa sih. Aneh banget daritadi tatapannya ke pembantu itu mulu. "

Di panti asuhan Seongsam, pagi hari.

Mobil Shotaro dan Wonbin pun berhenti di parkiran. Lalu Shotaro membukakan pintu untuk Yejin begitupula dengan Wonbin yang membukakan pintu untuk Winter.

Wonbin pun merangkul Winter lalu membawa wanita itu masuk ke panti asuhan. Yejin menatap mereka berdua tanpa berkedip.

" Yejin ayo masuk. "

" Ayo. "

Mereka berdua pun mengangkat karung itu lalu berjalan masuk. Shotaro heran pada kelakuan adiknya ini, bukankah ia sudah menikah dengan Yejin / Seoi namun apa yang ia lakukan.

Yejin pun membagikan boneka itu pada anak-anak panti asuhan dan mereka terlihat bahagia mendapatkan boneka itu.

" Saya senang kalian datang kesini, ini istrinya anda? "

" Iya ini istri saya. "

Wonbin dan Yejin terkejut melihat kearah Shotaro yang asal asalan menjawab itu. Yejin tentu saja bahagia namun tidak dengan Wonbin.

" Apa katanya!

" ISTRIKU? BAJINGAN. AKU AKAN MEMBUATMU BABAK BELUR. "

" Oh dia istrimu hyung? "

" Ada apa binbin?? "

Wonbin pun meremas boneka beruang itu hingga jebol. Kemarahannya benar-benar berada di puncak yang tidak bisa di tenangkan oleh siapapun.

" WONBIN BONEKANYA KENAPA DI JEBOL SAYANG. "

" Aku keluar "

Wonbin pun membanting boneka yang sudah jebol itu ke tanah lalu berjalan pergi di ikuti winter yang penasaran dengan Wonbin.

Di sebuah tempat.

Wonbin terlihat terdiam disana bahkan minuman kaleng yang winter berikan ia remas hingga bocor airnya, matanya benar benar memerah tatapannya begitu dingin.

" Saya-

" Pergi, aku tidak ingin di ganggu. "

" Kamu k-

" GUA BILANG PERGI YA PERGI BUDEG LO? "

" Bin...

" Maaf, plis tinggalin gua sendiri. "'

Pertama kalinya ia melihat Wonbin membentaknya dengan kata-kata kasar. Winter pun berjalan pergi. Tak berapa lama shotaro datang.

" Keren, udah nikah malah pacaran sama Winter. "

YOU ARE MY TEDDY BEAR 🧸Where stories live. Discover now