part 5

388 26 2
                                    

Mimin up lagi nih jan lupa vote dan komen ya abaikan typonya
*
Pukul 10:20 zee terbangun dan mendapati nunew yang masi pulas di samping nya, zee terpanah dengan wajah nunew yang menurut nya terlihat sangat cantik hingga tampa sadar zee mengelus wajah nunew dengan lembut hingga zee beralih melihat bibir nunew yang menjadi candu baginya
"Gw akui dia memang sangat cantik" ucp zee tampa sadar
"Astaga apa yang lu bilang zee!! Sadar!! " ucp zee tersadar lalu berhenti mengelus wajah nunew
"Tapi satu hal yang gw bingung, jika dia memang mafia king lalu kenapa dia tidak pernah ngelawan gw? Bahkan saat gw mengambil keperawanannya dia tidak menghajar ataupun nembak gw,dan lagi gw udh siksa dia beberapa kali tapi dia hanya diam dan menangis seperti orang lemah, sebenarnya apa yang lu rencanain" batin zee melihat wajah tenang nunew
"Ah sudahlah mending gw mandi" ucp zee lalu beranjak ke kamar mandi
Setelah zee masuk ke kamar mandi nunew terlihat sedang ketakutan, badannya bergetar, tangan nya meremas kuat sprai, air matanya mengalir walaupun masi tertutup serta kerutan di dahinya yang menandakan ketakutan
"Hiks tolong hiks jangan kurung gw hiks buka hiks gw mohon" tangis nunew
Tak berselang lama zee selesai dengan acara mandinya dan keluar dari kamar mandi namun di kejutkan dengan keadaan nunew yang seperti sangat ketakutan sambil terus menagis dan meminta tolong serta memohon
"Eh lu kenapa,bangun nga lu bangun!" ucp zee berusaha membangunkan nunew namun nunew tidak lekas bangun dia masi terus saja menangis dan meminta tolong
"Hiks tolong lepasin gw hiks gw nga slh apa apa hiks gw mohon" tangis nunew
"Bangun mafia king! Kalo lu nga mau gw bakal bunuh lu sekarang" ancam zee namun nunew masi saja tdk bangun
"Apa yng terjadi padanya" batin zee bingung
"Hiks tolong" tangis nunew
Zee menarik nunew dalam pelukannya
"Hiks tolong hiks jangan kurung gw hiks gw nga slh hiks" tangis nunew masi memejamkan matanya
"Tenanglah" ucp zee mengelus punggung dan kepala nunew
"Hiks"
"Bi ja!!!! " teriak zee
"Khap khun zee" ucp bi ja baru masuk kamar
"Apa yang terjadi dengan nhu" ucp bi ja kaget melihat ke adaan nunew
"Tolong panggil dokter kemari bi" ucp zee
"Baiklah khun" ucp bi ja lalu segera pergi
Zee mencoba membaringkan nunew namun nunew memeluknya semakin erat
"Tidak!!!! Hiks gw mohon Jagan tinggalin gw hiks gw takut" ucp nunew sambil menggeleng
"Gw harus pake baju dulu, lu juga harus pake baju sebelum dokter datang" ucp zee
"Tidak hiks jangan tinggalin gw hiks" tangis nunew
"Ais ada apa sih dengannya" batin zee
Zee terpaksa melepas pelukan nunew dengan paksa lalu beranjak untuk memakai pakaian
"Hiks tidak!!! Hiks jangan tinggalin gw hiks gw takut hiks gw mohon" tangis nunew
Setelah memakai pakaian zee kembali ke samping nunew
"Jangan tinggalin gw hiks gw mohon" tangis nunew kembali memeluk zee
"Lu Pakai baju dulu" ucp zee
Nunew menggeleng dan semakin memeluk zee dengan erat
"Khun! Dokternya sudah datang! " teriak bi ja dari balik pintu
"Masuk saja bi!! " teriak zee lalu bi ja pun masuk bersama dengan seorang dokter
"Baiklah apakah dia pasiennya" tanya dokter
"Khap dokter" ucp zee
"Mafia king lepas dulu, dokternya sudah datang" ucp zee namun nunew hanya menggeleng
"Bisa tolong baringkan dia agar bisa di periksa" ucp dokter
"Khap dokter, mafia king lepas dulu" ucp zee
"Tidak hiks jangan hiks gw nga mau hiks jangan tinggalin gw" tangisan nunew sambil menggeleng namun matanya mas setia tertutup
"Ais sebentar saja! " ucp zee dan melepas paksa pelukan nunew
"Hiks jangan hiks gw mohon hiks gw takut" tangis nunew semakin keras
"Baiklah kalian keluar dulu biar saya periksa" ucp dokter
"Tidak bisa!! Saya harus tetap di sini! Jika dokter berani melakukan sesuatu padanya maka jangan harap kau keluar hidup hidup!! " ucp zee
"Saya hanya ingin memeriksa pasien saya tidak akan melakukan sesuatu padanya jadi kalian keluar terlebih dahulu" ucp dokter
"Saya bilang tidak ya tidak!! Apa anda tidak mendengar!? Periksa saja apa susahnya" bentak zee
"Ba_baiklah" pasrah dokter dan mulai memeriksa nunew sedangkan zee mengenggam tangan nunew agar nunew lebih tenang

Zee tidak mungkin meninggalkan nunew berdua dengan dokter di kamarnya sedangkan nunew tidak memakai pakaian sama sekali,siapa sangka nanti dokter itu berbuat sesuatu pada nunew, itu tidak mungkin zee biarkan

"Apa nih pegang pegang dada" ucp zee menegur dokter itu
"Saya hanya memeriksa detak jantung nya khun" ucp dokter
"Awas sja kau" ucp zee
"Sekarang kenapa leher nya di sentuh" ucp zee
"Khu saya hanya memeriksa nya" ucp dokter sedikit jengkel karena zee selalu saja menegurnya dari tadi
"Mengapa banyak luka di bagian tubuhnya" tanya dokter melihat beberapa luka di bagian lengan dan leher nunew
"Itu bukan urusan mu, cepat selesaikan tugas mu" ucp zee
"Baiklah" ucp dokter
"Apa nih buka buka selimut! Mau ngapain! " ucp zee
"Saya hanya ingin melihat apa masi ada luka lain agar saya bisa mengobati nya" ucp dokter
"Tidak tidak jangan macem-macem anda, jika ada luka di sana saya sendiri yang akan mengobatinya, dokter jangan mengambil kesempatan ya" ucp zee
"Baiklah terserah khun saja" ucp dokter
"Pemeriksaan nya sudah selesai, pasien mengalami stres serta demam yang begitu tinggi juga dia sangat kelelahan, ini obat yang harus dia minum sebelum makan dan ini sesudah makan, tolong perhatikan pola makannya dan biarkan dia lebih banyak istirahat jangan membuat nya terlalu lelah, dan juga luka luka tolong segera di obati sebelum infeksi" ucp dokter
"Baiklah" ucp zee menerima obat itu
"Bi ja tolong antar dokter keluar" ucp zee
Bi ja pun pergi bersama dokter itu
"Lu bener bener nyusahin gw" ucp zee menarik selimut nunew hingga menutup dada nunew lalu mengelus kepala nunew
Drr drr
"Max ngapain dia telpon" ucp zee lalu pergi ke balkon untuk mengangkat telpon
Cukup lama zee berbincang dengan max dan akhirnya usai
"Hiks tolong!!! " teriak nunew
Zee yang mendengar teriak nunew segera kembali ke kamarnya dan melihat nunew yang kembali dengan keadaannya seperti tadi pagi
"Hai tenanglah" ucp zee mengelus rambut nunew sedangkan nunew memeluk lenga zee dengan erat
"Demamnya sangat tinggi" ucp zee memegang kening nunew yng sangat panas
"Bi ja!!! Tolong bawakan baskon berisi air hangat serta kain kecil!!! " teriak zee dan tak lama bi ja datang dengan membawa apa yng zee minta
"Apa nhu masi demam? Biar bibi saja yang merawatnya khun" ucp bi ja
"Baiklah bi" ucp zee ingin beranjak namun nunew menggenggam tangannya sangat erat tidak ingin di tinggal
"Tidak apa bi biar saya saja yang merawatnya" ucp zee
"Tapi_"
"Bibi kerjakan saja yang lainnya, kalo dia biarkan saya yang mengurusnya" ucp zee
"Baiklah khun" ucp bi ja lalu segera pergi
Zee segera mengompres nunew dengan kain yang tadi bi ja bawakan bukan hanya itu zee juga menyeka tubuh nunew lalu beralih meminumkan obat yang di berikan dokter tadi
"Minum dulu obatnya" ucp zee memberikan obat tepat di bibir nunew namun nunew selalu saja menghindar membuat zee jengkel hingga zee menahan kepala nunew dan memasukkan sebutir obat ke mulut nunew dengan paksa lalu menutup mulut nunew agar tidak memuntahkan nya, zee meminum air lalu mencium bibir nunew memindahkan air dari mulutnya ke mulut nunew hingga nunew dapat menelan obatnya
Anjay adegan tharntype🤣
Setelah itu zee beralih mengobati luka di tubuh nunew, zee merasa kasihan pada nunew karena dialah yang membuat nunew hingga seperti ini, luka luka yang di dapat nunew itu dari nya, sejujurnya zee tidak ingin menyiksa nunew namun dendamnya lah yang membuatnya melakukannya
*TBC*
Tunggu part selanjutnya ya jan lupa vote dan komen

Mafia Love (Zee nunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang