02

90 23 0
                                    

Kaiden yang sadar bahwa yang di cermin itu adalah dirinya sendiri langsung pingsan, yeorin dan jiwo yang melihat nya seketika panik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kaiden yang sadar bahwa yang di cermin itu adalah dirinya sendiri langsung pingsan, yeorin dan jiwo yang melihat nya seketika panik

" yaampun kucing gendut! Jiwo bagaimana ini! "Ucap yeorin

" tuan kucing! Bangun! " ucap jiwk

" ada apa dengannya jiwo? "Ucap yeorin

" aku tak tahu yeorin, tuan kucing! Jangan mati! " ucap Jiwo

Jiwo menggoncang tubuh kucing kaiden dengan sangat kuat, tak lama kaiden sadar dan minta untuk berhenti mengguncang tubuhnya

" hentikan!! "Teriak kaiden

" wah si endut udah sadar jiwo! "Ucap yeori

" aku tidak kehilangan kesadaran ku, berhentilah dan turun kan aku "ucap kaiden

Jiwo pun menurunkan kaiden dengan hati hati, kaiden lanjut melihat dirinya di cermin

" hmm... Kucing gendut? "Ucap yeorin

" kaiden, panggil aku kaiden " ucap kaiden

" ah ok, kaiden kami punya pertanyaan! "Ucap yeorin

" kau kan kucing tapi kenapa bisa bahasa manusia? "Tanya jiwo

Kaiden melirik kami dan menghela nafas

" karena aku manusia, jadi bisa bahasa manusia "ucap kaiden

" hah? Manusia? "

" Memang sekarang aku berwujud seekor kucing tapi sebenarnya aku manusia sama seperti kalian. Aku hanya berubah menjadi kucing untuk sementara " ucap kaiden

" manusia? Tapi berubah jadi kucing? " tanya jiwo

" jangan jangan kau siluman?! "

" enak saja!... Iya seperti yang sudah kubilang kalian tak perlu tahu lebih detail lagi. Sulit untuk menjelaskannya " ucap kaiden

" tapi, bagaimana caranya manusia bisa berubah menjadi kucing? " tanya jiwo

" bagaimana mungkin? Itu kan mustahil "ucap yeorin

" pertanyaan pertama sudah terjawab karena kamu sudah melihat wujudku sekarang. Pertanyaan kedua awalnya aku ragu apa teori itu benar tapi ternyata memungkinkan " jelas kaiden

" sejujurnya kami tak paham " ucap yeorin

" Kalian tidak perlu memahaminya "ucap kaiden

" lalu mengapa tuan kaiden berubah menjadi kucing? " tanya jiwo lagi

" kamu tidak perlu tahu " ucap kaiden

" atau jangan jangan kaiden kebanyakan dosa ya, karna itu jadi kucing " ucap yeorin

" hei bocah kau kali yang kebanyakan dosa! " ucap kaiden

" kalau begitu kenapa anda pingsan dan berlumuran darah seperti itu? " ucap jiwo

ELECEED × READER Where stories live. Discover now