E-class - Collaboration Series Part I - Initiation

4.6K 45 4
                                    


====== In collaboration with user @Raja5inga ====== 

=======Sekedar Repost dari 1st Account=======


"Duh, lagi bokek-bokeknya gini malah pada ngajakin makan-makan cantik nih ci, ya kali aku harus ngutang. Goals aku buat bayar kuliah aku sendiri ga akan pernah tercapai deh kalo gini terus caranya", gerutu Anindya setelah membaca pesan-pesan yang dikirimkan di dalam grup chat "Gen 11". 

Anindya atau biasa dipanggil Anin meluapkan keluh kesahnya kepada Cynthia, teman satu angkatannya di JKT48.

Bersama dengan Cynthia dan 11 gadis lainnya, gadis mungil berusia 18 tahun tersebut merupakan bagian dari angkatan ke 11 JKT48. 

Teman-teman satu angkatannya inilah yang sekarang tengah membuatnya pusing mengatur keuangannya.


Sebagai langkah menuju ke kedewasaan dan kemandirian, Anin bertekad untuk mulai membiayai kehidupannya sendiri dengan gaji yang mulai diterimanya sebagai anggota JKT48.

Meski awalnya orang tuanya menolak, tekad Anin yang ditunjukkannya melalui jarangnya ia meminta uang jajan perlahan-lahan membuat kedua orang tuanya luluh dan mengikuti bentuk kedewasaan dari anaknya ini. 

Alhasil disamping dari kebutuhan primer dan sekundernya yang tentu masih dipenuhi oleh orang tuanya, Anin merogoh koceknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan tersiernya seperti belanja, jalan-jalan, dan hang out bersama teman-temannya.

Disamping itu, ia terus menyisihkan sebagian uangnya tuk mencapai personal goalsnya untuk membiayai kuliahnya dengan uangnya sendiri.

Mulanya penghasilannya lebih dari cukup.

Namun lama-kelamaan, satu per satu masalahnya bertambah.

Statusnya sebagai anggota JKT48 membuat kehidupan sosialnya jauh lebih demanding dari sebelumnya. 


Di dalam dan luar sanggar, teman-temannya terbagi menjadi dua kubu.

Satu kubu berisi teman-teman yang cenderung meminta benefit seperti traktiran atau sebagainya.

Oleh karena rasa sungkan, dorongan teman, dan gengsinya, sesekali ia menghambur-hamburkan uangnya hanya untuk mentraktir teman-temannya yang berada di kubu ini.  

Sementara itu satu kubu lagi berisi teman-teman barunya yang semakin naik dalam segi status sosial dan keuangan, termasuk di dalamnya teman-teman satu angkatannya di JKT.

Untuk kubu ini, Anin mau tidak mau harus mengikuti tuntutan dan ajakan main dari mereka guna menjalin relasi dan hubungan yang lebih dekat lagi.

After all, salah satu tujuannya masuk ke JKT48 memang adalah untuk networking.

Didorong oleh lagi-lagi gengsinya, Anin hampir tak pernah menolak ajakan main kubu ini. 

Hal ini menyebabkan lama-kelamaan kondisi finansialnya tidak baik-baik saja karena tempat nongkrong dan ajakan-ajakan main dari kubu ini cenderung lebih berkelas menengah ke atas yang membutuhkan lebih banyak biaya.


Satu-satunya teman di angkatannya yang dapat ia percaya tuk meluapkan keluh kesahnya adalah Cynthia.

Sosok Cynthia yang keibuan, tenang, dan dapat diandalkan di setiap saat membuatnya dalam waktu singkat Cynthia sebagai cicinya sendiri. 

Selain daripada itu, Cynthia dinilai Anin memiliki nilai-nilai yang sama dengan dirinya.

Special Collaboration ProjectDonde viven las historias. Descúbrelo ahora