BAB 5 + perkenalan ke 2

1.1K 71 0
                                    

.
.
.






"Lepas ihh, sakit tau" ucap perempuan yang duduk di kursi dan terikat

"Denger apa aja?" Ucap lelaki sedang mengasah pisau

"Dih, wajib gua kasih tau?" Ucap perempuan itu

"Wajib lah"

"Dih dasar guru ternyata penghianat tau gk" ucap perempuan yang menatap tajam

"Tch, Lo gk tau kejadian 2 tahun yang lalu" ucap lelaki itu

"Lo udah apain dia?" Ucap wanita yang datang dengan topinya

"Tunggu dulu, ko kaya kenal ya, tubuhnya suaranya" batin perempuan itu

"Nih, temen Lo rese banget" ucap lelaki yang duduk di meja

"Lo gurunya kalo Lo lupa" ucap wanita itu

"Haaa, i-

"Berisik!" Ucap lelaki itu

"Iya, sutttt jangan bilang ke siapa siapa ya" ucap wanita itu

"Tapi kenapa?" Tanya perempuan itu

"Karena, kalo gua bilang, rencananya bakal gagal" ucap wanita itu dengan senyumnya

"Ngga ko, kamu ada kita, kamu gk anggap kita temen?" Ucap perempuan itu

"Ella jangan alay deh, ini misi" ucap lelaki itu, iya dia Ella, anak dari pak Soleh

Flashback

"Pah aku ijin ke luar sebentar ya, ke temen ko" ucap Ella memakai jaketnya

"Tapi ini udah malem sayang" ucap Soleh pada anaknya

"Bentar ko, 25 menit aja, aku bawa mobil ko pah" ucap Ella dia keras kepala seperti mendiang ibu kandungnya

"Ya udah kabarin kalo udah sampe dan kalo mau pulang oke?" Ucap Soleh membuka laptopnya kembali

"Oke, bye pah" pamit Ella, dia langsung ke mobilnya dan berkendara menuju sekolah, buka ke rumah, tapi sekolahnya

.
.

"Udah kabarin papah, terus kita ke kelas deh, Kitty kamu mau ikut?" Ucap Ella ia mengajak kucing agar tak merasa sendiri

"Meong"

"Oke ayo aku gendong, jangan rewel oke?"

"Meong"

Ella berjalan ke lantai 2, kelasnya di ujung, dan hanya melewati 2 kelas, lalu ia mengambil buku pr di kolong mejanya, ia lupa saat pulang ingin mengerjakan tugas yang di guru killer.

Tapi saat ingin memasuki buku, Kitty malah lompat dan lari ke lantai atas, Mau tak mau ia harus mengambil kucing, saat di kelas pertama ia mendapatkan Kitty.

Tapi samar samar ia mendengar obrolan yang ada nama temannya, karena rasa kepo yang tinggi mau tak mau ia mendekat ke pintu yang terbuka.

Ia berdiri di balik pintu, dan di depannya ada pot yang lumayan tinggi, ia mendengar percakapan antara lelaki dan wanita, ia merekam dan hanya wajah si lelaki saja yang terlihat

Brakk~

"Siapa itu?!"

Ella melebarkan matanya ia langsung berlari dengan tergesa-gesa, saat turun tangga Ella tersandung tangga sehingga pingsan, dan Kitty lepas lalu berlari.

Samar samar ia mendengar sedikit percakapan, dan ada tangan yang masuk ke tas dan mengambil kunci mobilnya, lalu ia juga merasa di angkat lalu tak sadarkan diri.

andai aku bisa [grecyn] (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang