BAB 11

471 50 1
                                    

"papah!" seru Alya memanggil orang yang duduk di tepi danau

"aduh Ade, kamu sama siapa?" ramahnya

"aduh alya.. mami cariin juga" keluh Cynthia

"oh ini maaf ka anak nya ya?, tadi anak nya nyamperin hehe" ucapnya
Cynthia terdiam wajah itu.. mirip sangat mirip.. greesel?

"greesel?" satu kata dari Cynthia

"Kaka nya manggil siapa?, oh ya nama saya-

"Cynthia!, heii!" panggil ella

"kenapa?" tanya Cynthia

"hufhh~, Tante indah.. masuk RS" membuat Cynthia kaget

"huh?!, aduh!, mobil gua di bengkel"

"mau sama saya?, tapi saya bawa motor.., mungkin adek nya bisa di depan?" ucapnya

"ayo" Cynthia menggendong Alya dan menarik orang itu ke parkiran

"orang ituuu kayak aduh siapa yaa lupa lupaa, itu HA?!"

..

"mami angan angis huhu" Alya ikutan nangis di gendongan Cynthia saat sampai RS

"adek nya biar sama aku" orang itu mengambil Alya dan menenangkan nya, ia juga menenangkan Cynthia

"ka" tangis oline

"sutt udahh" Cynthia memeluk adiknya

"k-kamu?" kaget oniel

"maaf.."

"kamu seperti huhh?.." lirih oniel

"maaf, saya gaara." ya itu dia gaara

"gaara?" oniel mengelus pipi gaara sangat mirip dengan anak satunya itu

"keluarga nya?" panggil dokter

" iya dok" ucap Cynthia " bagaimana dengan mami saya?"

"hufh~, dia-

"DOKTER!" panggil suster

"baik!" lalu dokter kembali masuk ke dalam

"suttt udah jangan nangis lagi yaa" ucap gaara, Alya mengangguk saja

"maaf,.. hufh~ kami menyatakan bahwa ibu indah meninggal dunia.."

seperti petir menyambar Cynthia menangis begitu dengan oline

"sutt udah bangun" Gaara menyamakan tubuh Cynthia

"mami no cedih" Alya mengusap air mata Cynthia

"iya sayang" senyum yang indah

"kamu seperti- ucap Cynthia terpotong

"greesel!" sahut oline

andai aku bisa [grecyn] (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang