Torchbearer

Surga dan Neraka

Kami hanya bisa berduka saat melihat banyak dari teman-teman kami mendapatkan istirahat terakhir mereka.

Kami hanya bisa menangis saat mereka semua mulai ditutup dengan kain oleh tangan kami yang selamat.

Tiga Bulan juga bersama kami. Dia menghampiri semua teman-teman kami yang bahkan tidak suah tidak bida bergerak lagi. Mengumpulkan bagian tubuh mereka masing-masing ke desuai pemiliknya. Sesuatu yang bahkan tidak bisa kami lakukan karena semua bercampur di lautan darah.

Tiga Bulan juga memberikan pelukan kepada mereka, sebelum nantinya dibaringkan ke tanah yang akan menjadi tempat istirahat terakhir mereka.

Setelah kami semua memakamkan mereka dengan layak. Kami mulai bertanya kepada Tiga Bulan.

"Apakah Surga dan Neraka itu ada? Apakah kami akan pergi salah satu dari sana? Bisakah kami semua pergi ke Surga?"

Sang Tiga Bulan tersenyum sambil menghampiri kami lebih dekat.

"Dunia ini adalah kalian. Kalian hidup dengan apa yang kalian inginkan. Indah atau buruk adalah pilihan kalian. Tapi, ketika semua berakhir, kalian akan memulai yang baru dengan pilihan kalian yang sebelumnya. Dan saat berakhir lagi, kalian akan memulainya lagi sesuai apa yang kalian lakukan sebelumnya. Seperti itu lagi dan seperti itu lagi."

Kami mulai berpikir. Apakah itu yang selama ini Tiga Bulan sebut berputar-putar di dalam lingkaran? Jeanne d'arc dan kami semua hanya berputar-putar saja.

Tidak hanya itu. Kami juga memahami kalau Surga dan Neraka itu "tidak ada". Adanya adalah balasan kehidupan yang sesuai keputusan kami sebelumnya.

"Kalau begitu, apakah Karma yang membalas kami di kehidupan selanjutnya." tanya kami lagi.

"Hiduplah dengan baik. Dibalas dengan baik. Hiduplah dengan buruk, dibalas dengan buruk. Kalian juga bisa memberikan kehidupan baik kepada lainnya dan menciptakan surga bagi kalian sendiri. Atau sebaliknya, buatlah neraka untuk kalian sendiri. Dunia ini akan menjawabnya kepada kalian. Itulah pilihan kalian." balas Tiga Bulan.