Their Own Secret [𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚝 || 𝙰𝚕𝚕𝙶𝚎𝚖]

Fever

Warning!
Boboiboy Elements Story YAOI!
BxB
...
Pair : HaliGem|Ft. (Alpha) Taufan
Rate: M++ !!
Genre: Omegaverse
(Alpha Halilintar|Omega Gempa)
...
Happy reading~!

•°•°•

Lelaki bernetral ruby yang sedang fokus dengan mata kuliah nya sedikit terlihat gelisah.

Ia sesekali melirik ke arah samping nya, ya itu tempat duduk kekasih nya yang tidak hadir hari ini.

Ia sudah mengirimkan beberapa pesan kepada sang kekasih, menanyakan nya mengapa ia tidak masuk kampus hari ini tetapi tidak kunjung dibalas oleh sang kekasih.

•°•°•

Sore pun tiba dan mata kuliah pun selesai, semua mahasiswa dikelas mempersiapkan diri nya untuk pulang ke rumah masing-masing.

Seseorang mendatangi nya lalu menepuk bahu nya, selaku korban pun berbalik menatap si pelaku yang bernetral sapphire itu.

"Hali, tadi pacar lu nelpon gw",-

Mendengar hal itu si pemilik mata ruby yang bernama Halilintar langsung terkejut dan menatap tajam kearah nya.

Sekilas terlintas di pikiran nya yang berpikir tentang hal-hal negatif bahwa kekasih nya mempunyai hubungan dengan temannya itu.

"Taufan.. lu — ",-

"Heh, ga aneh-aneh ya! Dia cuman bilang kalo hari ini ga masuk kampus karena demam aja",-

"Gw cuman mau bilang itu doang anjir, jangan natap gw kayak gitu la. Ngeri woi!",-

Si pemilik mata sapphire yang bernama Taufan itu berlipat tangan di dada nya, merasa tidak terima dengan kesalahan paham itu.

Ia juga memalingkan wajahnya karena ditatap terus oleh tatapan tajam Halilintar yang mengerikan bagi dirinya.

"Dahla kalau begitu gw duluan. Mau beli nasi lemak depan kampus, udah lapar ni perut",-

"Oh iya sampaikan salam ku ke Gempa untuk cepat sembuh",-

Sekali lagi Taufan menepuk bahu Halilintar dan berlalu pergi meninggalkan Halilintar disana.

Halilintar hanya terdiam lalu mengambil tas nya dan segera pergi menuju rumah sang kekasih, Gempa.

•°•°•

Tiba di depan rumah Gempa, Halilintar menekan bel pintu rumah itu. Setelah ia menekan bel itu beberapa kali dan pintu rumah Gempa tidak kunjung dibuka, Halilintar membuka pintu rumah yang tidak dikunci itu.

Saat Halilintar sudah masuk dan menutup kembali pintu rumah itu. Ia melihat bahwa TV di ruang tamu menyala dengan tayangan berita.

Samar-samar mendengar suara nafas yang berasal dari sofa. Halilintar mendekati sofa itu dan melihat sang kekasih yang sedang membungkus tubuh dengan selimut.

Dapat dilihat bahwa tubuh mungil sang kekasih yang terbungkus selimut itu gemetaran. Halilintar menghela nafas, menaruh tas nya di sofa yang lain.

Mengambil remote TV yang berada di meja depan sofa dan mematikan TV yang sedari tadi ditinggal menyala begitu saja oleh kekasihnya.

Halilintar mengalihkan pandangannya kembali kepada Gempa, mendekati nya dan membungkukkan tubuhnya.

"Babee..",- Halilintar memanggil sang kekasih dengan kasih sayang.