Sindy = Gue nggak mau. Mereka itu nggak mau dengerin dan tetap memanggil nama gue
Disaat mereka berdebat, tiba-tiba ada seorang ibu yang keluar dari salah satu kamar dan berteriak marah-marah kearah para fansnya Sindy karena berisik.
Seorang Ibu = HEY KALIAN, PERGI DARI ASRAMA INI!
____________________________________________________Mendengar itu, Para fansnya Sindy pun langsung berlari pergi dari asrama. Disaat semuanya sudah pergi dan seorang ibu yang barusan berteriak marah sudah masuk ke kamarnya, Membuat suasananya Sindy berubah menjadi tenang dan kembali melanjutkan mengajari Emma main tinder.
Safia's Prov
Elerona = HUWAAA.......... VERA.........
Vera = Hei kamu kenapa nangis?
Elerona = (Menangis) Vera.... barusan lengan kananmu *Hiks* *Hiks* terluka karena Monika....
Vera = Huh?
Elerona masih menangis? Masih nggak percaya kalau mimpinya nggak nyata?
Jawabanya iya, dia masih nggak percaya kalau mimpinya nggak nyata dan terus menangis kepada Vera karena di mimpinya dia melihat kalau lengan kanannya terkena pisau yang di bawa oleh Monika.
OK, Next....
Vera = Maaf aku nggak mengerti
Elerona = Sumpah aku nggak bohong.
Erin = Heh! Elerona, dia itu nggak terluka
Elerona = Sumpah aku lihat dengan mataku sendiri
Kyle = Kak Erin..
Erin = Kyle, kamu diam dulu, ok?
Kyle = Ok
Safia = Ugh! kayaknya gue udah nggak punya pilihan lain
Safia pun berdiri dan berjalan mendekati Elerona dan...
PLAK!!
PLAK!!
Safia pun langsung menampar pipi kiri dan kanannya Elerona dengan keras.
Elerona = Duh! lu kenapa nampar aku sih?
Safia = Lu iki! Wes tak bilangin ngimpi iku rak nyata, kok lu malah ngeyel. (Artinya: Kamu ini! Udah ku bilang mimpi itu tidak nyata, kok malah bandel.)
Elerona = T-tapi aku takut kalau itu nyata
Safia = Nggak, nggak, itu nggak nyata jadi jangan khawatir, ok?
Elerona = Fine....
Erin = Ini Elerona ada apa sih?
Safia = (Menjelaskan)
Erin = Tumben sekali kamu mimpi buruk, El. Biasanya kamu hanya bermimpi kencan sama pria tampan dari korea.
Elerona = Ya aku nggak-
Belum selesai ngomong, Tiba-tiba ada suara teriakan seorang ibu yang sedang marah. Saat di cek, ternyata seorang ibu teriak marah karena terdapat banyak orang yang menunggu kamar sebelah dibuka, sambil memanggil nama seseorang.
Erin = Ni orang kenapa dah?
Vera = Apa ada artis di salah satu kamar tersebut?
Erin = Wait! Itu bukannya-
Elerona = Para fans Sindy?
Erin = Ha iya, Tapi kenapa dia kesini?
Safia = Tunggu, itu kan kamarku
Vera = Mengapa Sindy kesini?
Safia = Ngajarin Emma main tinder
Erin = Owh- tunggu, Apa!
Segitu dulu ya
![](https://img.wattpad.com/cover/354803513-288-k113875.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Baruku, Vera
Teen FictionGadis remaja yang bernama Vera adalah siswa baru di sekolah Aurora Axis High School. Dia sering habis-habisan dibully oleh teman sekelasnya di sekolah lamanya. karna sudah tak tahan lagi, akhirnya orang tuanya mengeluarkan Vera dari sekolah lamanya...