Part 32

4 0 0
                                    

Sindy = Gue nggak mau. Mereka itu nggak mau dengerin dan tetap memanggil nama gue

Disaat mereka berdebat, tiba-tiba ada seorang ibu yang keluar dari salah satu kamar dan berteriak marah-marah kearah para fansnya Sindy karena berisik.

Seorang Ibu = HEY KALIAN, PERGI DARI ASRAMA INI!
____________________________________________________

Mendengar itu, Para fansnya Sindy pun langsung berlari pergi dari asrama. Disaat semuanya sudah pergi dan seorang ibu yang barusan berteriak marah sudah masuk ke kamarnya, Membuat suasananya Sindy berubah menjadi tenang dan kembali melanjutkan mengajari Emma main tinder.









Safia's Prov

Elerona = HUWAAA.......... VERA.........

Vera = Hei kamu kenapa nangis?

Elerona = (Menangis) Vera.... barusan lengan kananmu *Hiks* *Hiks* terluka karena Monika....

Vera = Huh?


Elerona masih menangis? Masih nggak percaya kalau mimpinya nggak nyata?

Jawabanya iya, dia masih nggak percaya kalau mimpinya nggak nyata dan terus menangis kepada Vera karena di mimpinya dia melihat kalau lengan kanannya terkena pisau yang di bawa oleh Monika.

OK, Next....

Vera = Maaf aku nggak mengerti

Elerona = Sumpah aku nggak bohong.

Erin = Heh! Elerona, dia itu nggak terluka

Elerona = Sumpah aku lihat dengan mataku sendiri

Kyle = Kak Erin..

Erin = Kyle, kamu diam dulu, ok?

Kyle = Ok

Safia = Ugh! kayaknya gue udah nggak punya pilihan lain

Safia pun berdiri dan berjalan mendekati Elerona dan...


PLAK!!


PLAK!!


Safia pun langsung menampar pipi kiri dan kanannya Elerona dengan keras.

Elerona = Duh! lu kenapa nampar aku sih?

Safia = Lu iki! Wes tak bilangin ngimpi iku rak nyata, kok lu malah ngeyel. (Artinya: Kamu ini! Udah ku bilang mimpi itu tidak nyata, kok malah bandel.)

Elerona = T-tapi aku takut kalau itu nyata

Safia = Nggak, nggak, itu nggak nyata jadi jangan khawatir, ok?

Elerona = Fine....

Erin = Ini Elerona ada apa sih?

Safia = (Menjelaskan)

Erin = Tumben sekali kamu mimpi buruk, El. Biasanya kamu hanya bermimpi kencan sama pria tampan dari korea.

Elerona = Ya aku nggak-

Belum selesai ngomong, Tiba-tiba ada suara teriakan seorang ibu yang sedang marah. Saat di cek, ternyata seorang ibu teriak marah karena terdapat banyak orang yang menunggu kamar sebelah dibuka, sambil memanggil nama seseorang.

Erin = Ni orang kenapa dah?

Vera = Apa ada artis di salah satu kamar tersebut?

Erin = Wait! Itu bukannya- 

Elerona = Para fans Sindy?

Erin = Ha iya, Tapi kenapa dia kesini?

Safia = Tunggu, itu kan kamarku

Vera = Mengapa Sindy kesini?

Safia = Ngajarin Emma main tinder

Erin = Owh- tunggu, Apa!














Segitu dulu ya

Teman Baruku, VeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang