BAB 5 - Gagal

366 38 0
                                    

"Because you are my world" - Jayreel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Because you are my world" - Jayreel

Seorang pria dengan hoodie hitam berdiri di depan Rosa. Rosa mendongak dan ingin melarikan diri namun gagal kakinya terasa begitu perih. Di balik kupluk hoodienya orang itu mengangkat salah satu sudut bibirnya. Dan menggendong Rosa seperti membawa karung masuk ke dalam mobil mewah.

Di Dalam mobil, pria itu membuka kupluk hoodienya dan sialnya Rosa kembali bertemu dengan Jayreel.

"Mau coba coba kabur?" Tanya Jayreel dengan tatapan mengintimidasi

Rosa hanya menundukkan kepalanya ketakutan. Jayreel mengusap pipi Rosa dan menamparnya pelan.

"Gadis nakal" Ucap Jayreel

Dia pun menghidupkan mesin mobilnya dan pergi kembali ke mansionnya.

🔪🔪🔪

Sesampainya di mansion Jayreel. Jayreel membawa masuk Rosa dan Rosa tidak tinggal diam saja dirinya terus memberontak namun tenaganya tidak cukup.

Jayreel melempar Rosa di kasur

"LEPASIN GUEEE" Teriak Rosa

Jayreel tidak menggubris ucapan Rosa dan pergi keluar kamar dan menutup pintu serta mengunci kamar itu.

Rosa menangis, dirinya gagal andai saja dirinya tidak terjatuh dan bertemu serigala pasti dia sudah bisa bertemu dengan Myra sahabatnya

"KENAPA HIDUP GUE GINI AMATTT HIKS" Tangis Rosa

"TUHAN GAK ADILL SAMA GUE HIKS HIKS"

Rosa benar benar frustasi, hidupnya benar benar sial.

🔪🔪🔪

Diruangan kerja Jayreel. Dia memijat pelipisnya karena bingung harus bagaimana.

"Kalau gue lepasin cewe itu, bisa bisa identitas gue kebongkar" Monolog Jayreel

"Tapi kalau gue gak lepasin, Henry bakal bunuh dia, akhhhh siallll" Ucap Jayreel frustasi

PYARRRR

Jayreel melempar vas bunga dan membuat vas itu pecah berkeping-keping

"Kenapa gue gak bisa bunuhhh dia!!!" Ucap Jayreel

Jayreel terus berpikir membuat kepalanya rasanya ingin pecah.

Malam itu benar benar malam yang buruk untuk mereka berdua.

🔪🔪🔪

Di kantor polisi, Damian, Vante, dan Myra terus berusaha mencari keberadaan temannya yang hilang. Mereka yakin pasti Rosa akan kembali dengan selamat.

"Dam, lo mendingan istirahat aja, biar gue yang cari Rosa" Ucap Myra

"Gak, gue harus ikut nyari Rosa, gue udah janji kalau gue bakal ngejaga dia" Ucap Damian dengan penuh keyakinan

"Lo keliatan capek banget, biar gue sama Myra aja yang nyari Rosa" bujuk Vante

Bukan Damian namanya kalau tidak kerasa kepala, Damian tetep kekeuh pada ucapannya dia akan terus mencari Rosa sampai ketemu.

🔪🔪🔪

Di mansion Jayreel

Jayreel menuju kamar Rosa dan membuka kunci pintunya, dan dia mendapati Rosa yang tidur dilantai meringkuk. Jayreel pun menghampiri Rosa dan menggendong Rosa ke kasur

Jayreel mengecek kening Rosa untung saja tidak demam akibat tidur di lantai. Jayreel membalai pipi Rosa dengan lembut.

"lo bikin gue gila" Ucap Jayreel

Rosa membuka matanya dan Jayreel langsung menarik tangannya.

"Ngapain lo kesini" Tanya Rosa dengan nada cuek

"anter sarapan" Ucap Jayreel dan hendak pergi keluar namun tanganya dicegah oleh Rosa

"Tolong lepasin gue hiks, gue janji gue gak akan kasih tau siapa lo sebenarnya" Ucap Rosa memohon

Namun Jayreel hanya diam saja, sejujurnya dalam hatinya dia ingin melepaskan wanita itu, namun rasanya begitu berat jika harus berpisah dengan Rosa.

"Lepasin gue hiks, gue salah apa sebenarnya hiks hiks" Ucap Rosa sambil menangis

Jayreel berbalik badan dan sedikit menunduk lalu menarik dagu Rosa pelan supaya melihat ke arahnya.

"sampai kapan pun gue gak akan lepasin lo" Ucap Jayreel

Rosa menatap wajah Jayreel dengan tatapan sendu. Jujur saja dihati Jayreel rasanya sakit melihat Rosa seperti itu.

"Because you are my world" Ucap Jayreel dan mendaratkan bibirnya ke bibir Rosa.

Rosa pun terdiam. Perlahan lahan Jayreel melumat lembut bibir Rosa. Rosa yang terbawa suasana pun membalasnya. Mereka pun berciuman mesra.

Jayreel menarik tubuhnya dan menaruh kedua tangannya di bahu Rosa.

"Please don't leave, saat ini dunia luar bahaya untuk diri lo" Ucap Jayreel meyakinkan Rosa. Tatapan Jayreel begitu dalam dan melembut, tatapan yang semula dingin menghilang begitu saja.

Jayreel menempelkan bibirnya lagi ke bibir Rosa. Rosa tidak menolak, dan membalas ciuman Jayreel.Malam itu keduanya begitu mesra.


*****

Yuhuuu, How about this chapter? maaf banget jika terlalu pendek. Author usahain untuk chapter selanjutnya author panjangin ceritanya. Jangan lupa vote and comennya. Thank you

You Are My World [HIATUS]Where stories live. Discover now