Entertainment Life With The Camera

CH14 - Debut Showcase (bagian 1)

Setelah syuting tambahan Ian ditayangkan, 'Black Out' menduduki istilah pencarian real-time. Dengan identitas Pembunuh yang tersembunyi di balik tabir dan penampilan teriakan realistis dari Delivery Boy, film ini merebut kembali peringkat pertama dalam rating pemirsa pada periode yang sama.

-Bukankah pemadaman listrik sangat bodoh?

-Sangat menyala

-Tapi siapa pengantar barangnya

-Dikatakan dia akan debut sebagai idola?

Tentu saja, reaksi situs portal tersebut juga meledak. Kali ini agensi tidak terlalu melakukan pemasaran apa pun.

-Mempromosikan grup yang akan segera debut (peringatan data)

(tl;dr) (TIDAK merusak postingan promosi ini)

Mereka adalah kelompok pengantar barang gelap, ya

- Teaser debut boy band pendatang baru paruh kedua tahun ini

Hal ini karena orang-orang yang sudah lama menonton dengan penuh minat secara sukarela memposting postingan promosi.

Seiring penyebaran informasi dari mulut ke mulut, beberapa Homma membuat akun di halaman beranda. Itu untuk mendapatkan petunjuk cepat dan menarik pengikut.

-Bagaimana kalau kita memfilmkannya?

-Tiket Showcase masih dijual go go

Tiket pertunjukan tidak gratis. Tiket, yang diberi harga 10.000 won untuk mencegah no-show 1 , dengan cepat terjual habis.

"Sudah terjual habis?"

"Wow..."

Dan kabar ini pun menyebar ke para peserta pelatihan. Mata mereka, yang cekung karena tidak bisa tidur nyenyak, langsung dipenuhi vitalitas.

"Gila. Bukankah kita akan menjadi superstar jika seperti ini?!"

Semua orang tertawa melihat keributan Jo Tae Woong. Superstar hanya karena etalasenya terjual habis sekali. Dia sudah minum terlalu banyak sup kimchi. 2

Tapi Ian juga merasa baik. Tidak ada yang menyebutkan mereka dimanapun, apalagi penampilan debut di kehidupan sebelumnya.

'Bagaimana keadaannya di masa lalu?'

［Yah, mungkin 300 orang datang?]

300 orang di masa lalu menjadi 1.000 orang. Dengan perubahan masa kini secara bertahap dari masa lalu, muncullah harapan.

［I-One berada di Gocheok. 20.000 orang. Seribu masih jauh.]

'Anda. Jangan terus-terusan membicarakannya.'

Seperti yang bisa dilihat, Jin juga pandai menjadi pengacau pesta.

"Teman-teman, kalian tahu ini dimulai sekarang, kan? Perhatikan kata-kata dan tindakan Anda. Rajin pula mengucapkan salam. Kamu tahu, kan?"

"Ya!"

Manajer Park Dong Soo membuat permintaan baru. Para peserta pelatihan tidak bisa mengendalikan tulang pipi mereka yang perlahan naik dan akhirnya berteriak.

"Jangan menyesal kalau wajahmu pengap seperti roti kukus di gambar artikel, jadi pulanglah lebih awal dan tidur."

Manajer itu menghela nafas tentang bagaimana mengendalikan bocah-bocah cerewet itu dan meninggalkan ruang latihan.

12 Desember 2017. Mereka akhirnya melakukan debut.

***

Lapangan Hannam-dong B 3 . Peserta pelatihan dalam pakaian pelatihan naik ke atas panggung. Itu adalah ruang pertunjukan dengan tiga lantai, sehingga langit-langitnya terlihat luas dan terbuka.