I'm the (Another Love) 2019

Covid-19

April 2020, terjadi penyebaran virus hampir di seluruh indonesia bahkan sebenarnya ada di seluruh dunia sih tapi di korea utara sekitar 3 orang yang kena virus itu, langsung di tembak mati, karena memang virus itu mematikan, tidak sedikit menelan korban jiwa, ya kalo kalian nanya kenapa di namain covid-19 ya karena awal mulanya itu terjadi di wuhan, cina pada tahun 2019, tapi sampai ke indonesianya pada tahun 2020, waktu itu kita wajib memakai masker dan handsanitizer, akhirnya aku memutuskan untuk membeli masker dan handsanitizer, tapi kebetulan hanya ada masker yang masih tersisa, aku berusaha mencari handsanitizer tapi karena engga ketemu-ketemu akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada penjualnya.

Mba' ada hanstyh@#ze? Tanya ku

( tuh barang namanya apaan sih, kok susah banget di sebutnya, ucapku dalam hati)  

Hah? Tanya penjualnya

Itu loh yang buat di tangan, ucapku

Oh itu, ga ada mba, udah habis, ucap penjualnya

oh gitu, makasih mas, ucap ku

iya, sama-sama, ucap masnya

karena keadaan semakin memburuk, ibuku menyuruhku untuk berhenti nge-kost dan pulang ke rumah bu' de ku yang berada di jawa untuk sementara waktu , kebetulan om ku abis balik dari jogja juga ingin balik ke lombok, soalnya ibunya om ku meninggal makanya terpaksa pergi ke jogja untuk melihat ibunya terakhir kali dan sekarang ia harus kembali ke lombok, untuk balik kelombok susah sekali, harus tes inilah, harus tes itulah, buat jaga jaga agar tidak menularkan virus covid-19, kamipun berangkat ke bandara surabaya

(sesampainya di bandara surabaya, om ku menuruhku untuk menunggunya di kursi sambil ia mengurus berkas-berkas keberangkatan kami)

tunggu om di sini ya, om mau urus berkas berkas ini, ucap om ku

iya, ucapku

(ketika menunggu antrian di bandara surabaya tiba-tiba ada yang menegurku)

hai, ucapnya

hah? ucapku dengan nada bingung

aku nining, teman kecil mu, ucap nining

(nining adalah teman masa kecil ku tapi semenjak aku pindah rumah kami jarang sekali bertemu)

oh, nining...apa kabar? tanya ku

baik, kamu apa kabar? tanya nining

baik, kamu terjebak juga di jawa? tanya ku

iya, jawab nining

ada urusan apa di jawa? tanyaku

aku kuliah, jawab nining

kamu kuliah di mana? tanya ku lagi

aku kuliah di brawijaya, jawab nining

jurusan apa? tanya ku

jurusan kedokteran hewan, jawab nining

wahh keren banget, oh ya lina gimana kabarnya? tanyaku

(lina adalah teman kami ber dua, biasanya habis sepulang sekolah dasar kami biasanya bermain bertiga)

semenjak aku kuliah di jawa aku kurang tau kabarnya sekarang, oh ya kalo kamu ada urusan apa di jawa? tanya nining

aku ikut kursus bahasa, jawabku

wah keren, oh ya minta nomer wa mu dong, ucap nining sambil menyodorkan handpondnya padaku.

081xxxxxxxxx, ketik ku di handpond nining

okey, makasih, ucap nining

sama-sama, ucapku

kapan-kapan aku main ke rumah mu ya, ucap nining

siip, ucapku

(tiba-tiba om ku memanggilku dari kejauhan)

fa' ayo buruan nanti kita ketinggalan, ucap om ku sambil melambai-lambaikan tangannya

aku duluan dulu ya, ucapku pada nining

iya, dadahh, ucap nining

dadahh, ucapku sambil melambaikan tanganku dan pergi meninggalkannya

dan akhirnya kami terpisah karena aku dan nining menggunakan pesawat yang berbeda