Fansign<3 (HAOBIN)

[16] bonchap

Di sebuah apartment yang bisa di bilang besar tapi juga tak terlalu besar terlihat 2 orang Pria  tengah menikmati tontonan yang sedang di tayangkan di televisi.

Posisinya saat ini Hanbin tengah menyandarkan kepalanya pada bahu Zhanghao dengan tangannya yang sibuk memegang semangkok popcorn yang ia Makan tak lupa sesekali ia akan menyuapi Zhanghao yang duduk di sebelahnya.

"Hanbin" panggil Zhanghao pelan yang hanya di balas deheman oleh orang di sebelahnya.

"Kenapa kamu bisa menyukaiku?"

Tiba tiba? Hanbin yang tadinya fokus dengan drama yang ia tonton beralih menatap Zhanghao penuh tanda tanya.

"Kenapa tiba tiba bertanya seperti itu" Zhanghao tersenyum tipis ia mengambil satu biji popcorn nya dan menyuapinya pada Hanbin yang tentu saja di terima dengan senang hati.

"Tidak apa..... Hanya penasaran, Kau yang pertama menyukai ku kan? Bagaimana bisa?"

Hanbin menaruh mangkok popcorn nya ke meja dan mulai membuat pose berfikir dengan tangannya yang ia taruh di dagu, Zhanghao hanya tertawa pelan melihat tingkah Hanbin ia tahu Hanbin tak benar benar berfikir itu hanya caranya untuk mengulur waktu.

"Awalnya itu aku hanya merasa kagum saat melihat pemuda setampan dirimu datang di acaraku, awalnya hanya kepo saja tentang dirimu tahunya malah suka" jelas Hanbin tenang.

"Lalu kamu? Bagaimana bisa menyukai ku?"

Tangan Zhanghao tampak membelai pelan pipi Hanbin yang mulai kembali terlihat berisi, awalnya wajah Hanbin telah menirus sebelum ia kembali tapi Zhanghao tentu saja berhasil membuat pipi Mochi itu kembali.

Hanbin yang diperlakukan seperti itu jelas saja Salah tingkah, Hey! Meskipun ia sudah menghabiskan banyak waktu bersama Zhanghao siapasih yang tidak akan salting jika berhadapan dengan orang tampan?

"Bagaimana bisa aku tidak menyukaimu jika pekerjaan mu hanya lah mengganggu ku setiap hari?"

Kedua alis Hanbin menekuk tak terima. "Jadi selama ini aku pengganggu?"

Zhanghao menerbitkan senyum jahilnya dengan sengaja ia mencubit keras pipi tembam itu hingga membuat Hanbin memekik kesakitan.

"Akh! Hao lepasss.... Pipiku akan semakin melar jika seperti ini!"

"Biarin, bagus kalau begitu. Lagi pula seharusnya kau tahu jika kau dulu adalah pengganggu ku"

"Tidak ya!"

"Kau iya"

"Tidak Zhanghao!" Hanbin yang kesal dengan tingkah Zhanghao pun mulai memukuli tubuh Zhanghao dengan bantal sofa dan bahkan beberapa kali ia juga melayangkan cubitan yang pastinya akan terasa nyeri untuk beberapa saat.

"Aduh! Hey Hentikan! Kenapa kau ini!?"

"Tidak mau! Zhanghao menyebalkan aku membencimu! Rasakan ini"

Kejadian pemukulan itu terjadi selama beberapa saat sebelum akhirnya Zhanghao berhasil merebut bantal yang Hanbin pegang dan bahkan Zhanghao berhasil menangkap kedua tangan Hanbin.

"Hao lepaskan tanganku"

Zhanghao menyunggingkan senyum miring. "Kau seharusnya tahu manusia terbiasa dengan yang namanya balas dendam"

"Hah? Apa? Tidak! Tunggu Zhanghao, jangan! Hentikan hahaha itu geli hentikan!!"

Hanbin terus saja merengek saat Zhanghao mulai menggelitikinya, kalian jangan salah paham mana bisa Zhanghao kasar pada kesayangan nya?....

Hanbin adalah orang yang mudah geli, dan dengan inilah Zhanghao akan membalas dendam.

"Bagaimana kau menyukainya?"