meeting

479 46 2
                                    

Pagi ini zeta dan rony telah sampai di bali pada pukul 10.00 pagi sebelum pergi ke tempat meeting zeta dan rony sarapan di salah satu restaurant
" zeta kamu sudah siapkan berkas nya lengkap kan?" Tanya rony

" sudah pak sudah saya siap kan"

"Oke kalau gitu kita makan dulu nanti kita akan langsung berangkat tempat meeting dan sore kita akan segera langsung pulang ke jakarta"

" baik pak"
.
.
Setelah meeting selesai mereka langsung kembali menuju bandara untuk ke jakarta sejak meeting selesai sampai menuju di bandara kepala rony terasa penuh karna menurut rony proyek kerja sama nya ini terlalu sangat memusing kan entah karna rony yang masih pemula memegang kendali perusahaan papa nya atau memang rony yang benar benar memang tidak suka dengan pekerjaan ini.

Saat rony sedang memijat kening nya zeta sedari tadi memperhatikan karna setelah meeting rony sama sekali tidak sama sekali membuka suara nya berbeda pada saat keberangkatan pagi tadi ia sesekali mengajak zeta bicara walau hanya sesekali tapi kali ini rony sama sekali tidak berbicara

Dengan keberanian yang sudah di kumpulkan zeta ia bertanya walau dengan nada yang pelan nan juga takut

" maaf pak, pak rony sakit kepala nya?" Tanya zeta

" tidak ta saya hanya sedikit pening karna proyek ini"
Zeta hanya diam karna engga tahu harus bicara apalagi

"Saya takut kalau saya tidak mampu dengan tanggung jawab yang papa saya berikan" sambung rony

"Pak maaf kalau saya lancang tapi saya rasa bapak mampu bapak hanya kurang percaya diri saja saat ini" ucap zeta

" saya gak suka ta sebenernya sama hal berbau bisnis tapi mau gimana lagi dan saya harap semua akan baik baik saja di pegang kendali saya dan saya harap kamu juga bisa terus dampingi saya untuk ini"

Zeta hanya senyum melihat kearah rony

.
.
Sesampai nya di jakarta mereka langsung kembali untuk kerumah masing - masing

Rumah rony

Sesampai nya di rumah rony menemui papa nya, di ruang kerja papa nya ia ungkap kan rasa gelisah itu

" pah rony mau mundur aja pah dari jabatan rony sebagai ceo di perusahaan papa" ucap rony

" loh kenapa ron apa ada masalah atau gimana? " jawab papa rony yang sedikit terkejut karna tiba tiba saja rony bicara akan hal itu

" pah rony rasa engga mampu kan papa tau juga rony engga suka pah tentang kerjaan ini"

" ron kamu anak satu satu nya kalau bukan kamu yang meneruskan perusahaan papa ini siapa lagi ron?" Tanya papa rony dengan nada yang agak sedikit tegas

" oke pak akan rony coba " ucap rony singkat karna sudah malas berdebat ia pikir dengan papa nya

" ron papa hanya punya kamu yang saat ini hanya bisa papa andalkan papa harap kamu bisa meneruskan perusahaan ini kalau pun kamu gagal papa engga akan marah ko ron sebab kamu sudah mencoba nya ron lebih baik kita gagal tapi pernah mencoba nya dari pada diam dan yang ada hanya penyesalan karna tidak pernah mencoba, papa yakin sama rony pasti bisa kalau papa aja yakin sama rony maka rony juga harus yakin ya sama diri rony sendiri"

" iya pah rony akan berusaha "
.
.

Pov Kantor

Pagi ini zeta sudah harus kembali ke kantor setelah kemarin kebali hanya dengan pp seharian rasa nya badan zeta seperti remuk apalagi ini kali pertama zeta pergi jauh naik pesawat ya wajar saja zeta tidak pernah pegi sejauh itu
.
.

Sesampai nya dikantor zeta langsung bekerja dan hal yang pertama zeta lakukan adalah memeriksa berkas yang harus di tanda tangani rony pagi ini setelah itu zeta membawa berkas itu ke ruangan rony

" permisi pak, selamat pagi maaf pak ini berkas yang harus pak rony tanda tangani" ucap zeta

" baik kamu taro di bagian sana saja nanti saya periksa terlebih dahulu" jawab rony

Setelah itu zeta hendak pergi namun tangan nya ditahan oleh rony zeta sedikit kaget karna pergelangan tangan nya tiba tiba saja di pegang oleh rony...




Hai guys segini dulu ya
Aku mau bilang makasih udah mau baca jangan lupa vote nya ya heheh supaya aku lebih semangat lagi ngetik nya😁🙏🏻





Dia Yang Menjadi Takdir KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang