love minor

seventeen

Demi bisa masuk ke apartement irene.
Jisoo pura2 tersandung namun benaran luka di bagian kening nya.
Nini yg melihat sedikit darah itu mulai menangis,jadi irene membiarkan jisoo masuk agar bisa di obati.

"Jaga mata mu" Ucap irene karena jisoo sedari tadi melihat banyak foto nini ketika masih bayi.

"Daddy,apa masih sakit? " Tanya anak itu sembari meniup kening jisoo.

"Masih sedikit nyeri,nini ganti baju dulu ya.daddy bisa mengipas sendiri luka nya" Jawab jisoo dan anak itu mengikuti ucapan nya.

Irene duduk di depan jisoo dengan membawa kotak obat dan juga tissue untuk membersihkan luka itu.

"Pasti beratkan? ".

" Apa nya yang berat?".

"Hidup cuma berdua dan mengurus nini dari bayi".

" Dia anakku,jadi aku tidak merasa berat merawat nya".

"Dia anak kita.. Aaaww!! Kenapa kau menekan luka ku! ".

" Karena mulutmu bau nasi basi.jangan merasa paling berguna saat ini,aku sudah terbiasa melakukan nya seorang diri".

"Aku ingin kita menikah".

Irene yg baru akan berdiri,langsung duduk lagi dan memukul kepala jisoo.

"Irene!! Kau selalu memukulku dari dulu".

"Apa perlu aku membunuhmu juga? ".

" Mianhe".

"Kalau sudah tidak ada urusan,silahkan pergi sini".

" Aku lapar".

"Nini juga mommy! ".

Karena nini sudah kembali mendekati jisoo.jadi irene hanya pasrah dan langsung masak untuk mereka.

Hingga malam pun jisoo di larang pulang oleh anak nya.dia rebahan di kasur nini dan anak itu memeluknya dari tadi.

" Nini ya".

"Andwae! Daddy tidak boleh pulang".

" Tapi ini sudah malam".

"Boleh aku menginap disini".

" Tidak boleh! "

"Mommy jahat! ".

Jisoo berbisik pada irene kalau dia akan pulang jika nini sudah tidur.
Lewat pukul 11 malam,anak itu baru tidur dan jisoo melihat irene yg ikut ketiduran di meja makan.

" Aku pasti akan mendapatkan hatimu lagi"gumam jisoo lalu membawa irene ke kamar nya.

Keesokkan hari nya.

Hanya jisoo dan lisa saja di meja makan karena orangtua mereka sedang berada di luar negeri.

"Tumben sekali tanpa keributan?".

" Aku harus menjadi seorang daddy yang bijak mulai hari ini".

"Itu bagus Jika kau bisa.cepat habiskan roti nya,kita ada rapat jam 8 nanti".

Hari ini mereka hanya membawa 1 mobil saja karena nini akan di jemput irene ke butik dulu.

Ketika sampai di kantor,jennie sudah menunggu kedatangan mereka tapi jennie lebih dulu di sapa seorang pria di lobby itu.

" Maaf,kau siapa? ".

" Tentu orang cantik akan cepat lupa seperti ini.aku jongin,atau lebih lengkap nya kim jonging.. Anak jaksa kim yg dulu pernah membantu mu".

"Ooh.. Iya aku baru ingat.sedang apa kau disini? ".

" Aku ada urusan disini,lalu kau sendiri? ".

" Jongin ssi,kenapa menunggu di lobby? "Sapa jisoo lalu mereka bersalaman.