Chap 44

302 47 8
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi

Happy reading

Chap 44



Raja Minato sudah tidak sabar dengan kebenaran lain yang akan diungkapkan oleh tiga lord Uchiha Leicesterberry beserta rekan-rekannya. Terlebih mereka menyebut nama istrinya, Ratu Kushina, yang baru saja bercinta dengannya.

'Aku sudah tahu kalau Ratu Kushina masih hidup. Tapi.. Apa lagi yang akan mereka katakan?' suara hati Raja Minato.

"Saat ini Ratu Kushina masih hidup dan dalam keadaan sehat," ucap Lord Obito kembali berbicara.

Semua tamu undangan terkejut, begitu pula dengan Ratu Sara. Ia merasa akan terjadi sesuatu yang buruk menimpa dirinya.

Lady Hinata berdiri di samping Pangeran Menma.

"Ratu Kushina? Siapa dia, sayang?" tanya Lady Hinata kepada Pangeran Menma.

"Entahlah. Aku tidak pernah tahu dan tidak peduli," jawab Pangeran Menma sambil mengendikkan bahunya.

Ratu Sara berjalan mendekati putra semata wayangnya. Segala gerak-geriknya tak luput dari ketiga lord Uchiha Leicesterberry dan Naruto.

"Putraku, kau harus tahu semuanya," kata Ratu Sara terlihat cemas. Ia memegang sapu tangan kesayangannya.

"Ibu, lebih baik ibu duduk. Ibu terlihat sedang tidak baik-baik saja sekarang," pinta Pangeran Menma sambil mengambilkan sebuah kursi agar sang ibu duduk di dekatnya.

"Tapi, nak. Ini mengenai masa de-"

Lord Itachi yang memerhatikan Ratu Sara yang sedang berbicara dengan Pangeran Menma segera memotong pembicaraannya.

"Tidak hanya Ratu Kushina, tetapi juga putra yang ia kandung masih hidup dan tumbuh sehat," potong Lord Itachi. Wajahnya tak menampilkan ekspresi apapun.

Raja Minato langsung berdiri namun kembali duduk. Ia sangat terkejut dengan ucapan dari putra ketiga Uchiha Leicesterberry tersebut.

'Kenapa Kushina tidak mengatakan hal itu tadi? Harusnya dia bilang kalau anakku masih hidup,' suara hati Raja Minato.

"Putra Ratu Kushina merupakan keturunan asli dari Raja Minato. Hanya satu putra sang raja karena istri kedua Raja Minato tak pernah mengandung keturunan dari sang raja," tambah Lord Shisui.

Semua tamu undangan kembali terkejut. Sasuke pun demikian. Namun tidak bagi keluarga bangsawan Uchiha Leicesterberry. Mereka sudah mengetahui hal yang sebenarnya.

Raja Minato kembali berdiri. "Apa yang kau katakan, Lord Shisui?" Sang raja mendadak merasa pusing. Namun ia tidak menghiraukan rasa sakitnya. "Ratu Sara tidak mungkin.. "

Wajah Ratu Sara menjadi pucat. Pangeran Menma segera mengambil langkah cepat, namun Lady Hinata mencegahnya.

"Kenapa kau menghalangiku, Lady Hinata?" protes Pangeran Menma yang terlihat marah akibat perkataan Lord Shisui.

"Dengarkan sampai selesai, Pangeran Menma. Jangan terbawa emosi. Kau harus tenang," bujuk Lady Hinata dengan lembut.

"Yang Lady Hinata katakan benar, nak. Para lord Uchiha Leicesterberry itu pasti sedang berbohong," tambah Ratu Sara.

To Be a Princess (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang