20; That Day

416 58 53
                                    

rill, krna kmrin update setelah 2 minggu ya kalo ngga salah? aku kangen banget sama kalian!!😭🫶🏻

ini aku up buat pengganti telat update waktu itu, ya!
happy reading, sayangz❤️
((dilarang emosi🤡))

ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦

sudah pukul dua belas siang, dan mashiho belum mendapatkan kabar apapun dari kekasihnya. khawatir? tentu. entah perasaan tak nyaman apa yang menjalan di hatinya saat ini.

"mashi, kenapa, nak?" sang ibu akhirnya bertanya, mulai ikut khawatir karena sang anak tak berhenti bertingkah resah.

"seharusnya, yoshi hyung sudah sampai, ma. kenapa belum ada kabar juga, ya?" mashiho melirik pada smartphone nya, tak ada notif apapun disana.

sang ibu mendekat, mengusap lembut punggung mashiho penuh sayang. "mungkin dia langsung bekerja? tunggu saja, ya?"

tak ada bantahan. mashiho hanya mengangguk pasrah.
















siang berganti malam. penantian yang sama dengan keadaan yang berbeda. kini, air mata mashiho tak henti-hentinya membanjiri wajah yang sudah sembab itu. tangisnya begitu pilu, membuat orang yang mendengarkan ikut merasakan sakit, terutama keluarganya.

"hyung...." isakannya mengencang. "tidak, ini bohong... kau bilang kau merindukan ku, bajingan! kenapa kau tidak pulang padaku!?" mashiho memukuli tubuh yang terbaring diatas brankar, tubuh dingin tak bernyawa.

kurang lebih satu jam lalu, mashiho mendapatkan kabar dari pihak keluarga yoshi, bahwa mobil pribadi yang dikendarai oleh yoshi beserta supirnya mengalami kecelakaan beruntun. na'as nya, pemuda kanemoto itu tak lagi bernafas setelah kejadian berlangsung.

tabrakan kencang dari pintu sebelah kiri menciptakan benturan keras pada yoshi, baik kepala bahkan tubuh yang dinyatakan memiliki banyak tulang patah. dua mobil pribadi serta dua truck besar terlibat dalam kecelakaan ini, hanya pengendara dua truck lah yang selamat dalam kecelakaan.

kembali pada mashiho yang tak hentinya meneriaki yoshi untuk kembali padanya. "jika kau merindukan ku, pulang padaku! jangan pulang pada-Nya, yoshi!"

"kau membuatku mencintaimu seperti ini, kenapa kau juga yang membuatku sehancur ini, yoshi!"

ambruk, tubuh mashiho benar-benar ambruk. perasaannya pun tak kalah hancur melihat tubuh sang kekasih yang kian membiru.

"mashi..." tubuh mashiho di bantu berdiri perlahan oleh ibunya, orang yang menjadi saksi langsung hancurnya mashiho hari itu.

tepat pada hari itu, mashiho kehilangan setengah dari hidupnya.

ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦

tes

tes

"astaga! siapa yang membiarkan mashiho bebas!?" jihoon buru-buru melempar benda tajam yang digenggam sang adik, merengkuh tubuh mungil yang terlihat sembab.

"yoshi..." suara lirih mashiho membuat hati jihoon terasa nyeri.

"hyung, yoshi masih hidup! beritau aku kalau dia masih hidup! aaaahh!" tubuh mungil itu memberontak, berusaha melepaskan diri dari rengkuhan sang kakak.

bersyukurlah jihoon memiliki tubuh besar dan kuat. "tolong panggil dokter jaden sekarang!" jihoon berseru kearah salah satu perawat yang juga sama paniknya.

perawat itu langsung berlari, meninggalkan ruangan bermain pasien.

"God! mashiho, kenapa dia ada disini?" dokter jaden, pemuda jangkung dengan buru-buru menghampiri mashiho yang masih memberontak dalam rengkuhan jihoon.

"seharusnya aku yang bertanya!" jihoon membalas tak suka.

"yoshi... yoshi... yoshi?" mashiho mengusap matanya, tangannya bergerak menyentuh pipi jaden, mengusap pipi si dokter dengan tatapan penuh harap.

"aku disini, jangan menangis, ok?" jaden mengusap lembut surai mashiho, menuntun pemuda manis itu kembali ke kamar rawat.

"jangan pergi..." suaranya lirih, tangannya dengan erat melingkar pada leher sang dokter, membuat orang-orang disana merasa ngilu dihatinya.

di kamar rawat, mashiho dibaringkan dengan tangan yang segera diobati oleh perawat.

"mashi, tunggu disini, ok? aku bicara dengan hyung mu sebentar, boleh?" jaden tersenyum manis, mengusap lembut wajah si mungil.

mashiho menggeleng ribut, menahan tangan jaden. "tidak! jangan pergi..."

"sebentar saja, aku janji."

merasa diyakinkan, akhirnya mashiho mengangguk, membiarkan jaden menghampiri jihoon yang menunggu di luar ruangan.

jaden menghela nafas, menepuk pelan pundak jihoon. "maaf, sepertinya ada perawat baru yang melepaskan mashiho."

"bagaimana keadaannya?" jihoon bahkan tak sanggup untuk sekedar melihat keadaan sang adik.

"keadaannya sempat membaik. hanya saja, beberapa waktu ini, perawat bilang jika mashiho menunjukkan tingkah aneh seperti mendadak menangis, tersenyum, tertawa dan stabil secara bergantian. hari ini, dia menunjukkan emosi yang sama seperti satu tahun lalu, saat yoshi meninggalkannya." jaden menjelaskan.

"skizofernia yang dia derita memperburuk seiring waktu ini. sepertinya mashiho memutar kembali bayangan saat kecelakaan secara tak sengaja, karena itu dia kembali melukai diri," lanjutnya.

"menurut mu dia bisa membaik?" jihoon dan tatapan putus asanya jelas membuat jaden tak sanggup menjawab.

satu tahun, sejak satu tahun yang lalu mashiho dirawat karena mengidap skizofernia. setelah beberapa bulan dirawat, diketahui mashiho memiliki tiga alter di dalam dirinya.

yang pertama, mashiho itu sendiri. kedua, ryujin, sisi mashiho yang sudah mati tepat di hari meninggalanya sang kekasih hati. ketiga, sacio, sisi yang dapat menerima kepergian sang kekasih. namun mashiho berbeda, dia tak dapat menerima sama sekali.

jaden sendiri adalah saudara kembar yoshi, seorang dokter di rumah sakit jiwa yang kini merawat mashiho.

tentu saja sesuai kisah klise pada umumnya, mashiho menganggap bahwa jaden adalah yoshi.

"dokter kim, pasien ingin bertemu dengan anda." sepertinya perawat sudah selesai mengobati mashiho.

"jihoon, kau juga masuk." ajak jaden.

mashiho yang baru melihat jaden, langsung berlari memeluk tubuh si jangkung. "lama!" serunya kesal.

"maaf, ya? ayo istirahat."

jihoon menatap sendu, ada perasaan sedih melihat bagaimana adiknya yang ceria berubah menjadi orang yang tak lagi dia kenali.

ㅤㅤㅤ ────────── ·  ·  ·  · ✦

fact revealed:
● 80% kejadian di cerita ini merupakan imajinasi dari mashiho itu sendiri. semua kisah manis dengan yoshi, adalah bagian dari kisah keduanya.
○ sacio dan ryujin itu tidak nyata, sedangkan karakter asahi tidak selamat sejak kejadian tawuran.

feel free bertanya apapun soal chapter ini ya!! mungkin agak berbelit, karena jujur aja aku ngang ngong banget😭🫶🏻

261223

[11] Transmigration✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang