bab 10

914 105 10
                                    

Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
.
POV Hana

Kyung Jun tengah mengobati lutut ku dengan telaten jika di pikir-pikir kalau dia sedang mode kalem tampan juga dan terlihat seperti anak baik yang tidak membuat masalah "hah.. coba kamu kalem begini pasti terlihat lebih tampan di banding sering membuat masalah ya walaupun ku akui dia juga tampan jika sedang latihan tinju" ucapnya di hati *just info Hana suka di ajak Kyung Jun untuk menemaninya latihan tinju atau pun menemani tanding antar geng ya walaupun agak maksa dan ancaman kalau jika tidak ikut dirinya akan di jahili lagi di sekolah, tapi dia tidak sampai membully Hana seperti teman sekelasnya hanya jail biasa saja tetap saja itu membuat Hana kesal *

"Tidak usah menatapku seperti itu, aku tau kalau aku tampan" ucap Kyung Jun

"Eh si-siapa yang menatap mu, aku sedang menatap.... Aaa menatap rak di sana" tunjuk rak yang berisi obat-obatan

POV end

Suasana di UKS sunyi kembali "Hm... Jun-ah"

"Hmm wae?" Yang masih fokus mengobati kaki Hana

"Kenapa kamu memilih Yeon Soo kamu tau kan aku juga memilih mu saat kemarin, tidak adil aja jika kamu hanya membela ku" ucap hana

Kyung Jun tidak menjawab pertanyaan tentang Yeon Soo dia masih sibuk memberi obat untuk lutut Hana, setelah selesai baru lah Kyung Jun menjawab "karena aku percaya padamu" Kyung Jun menggeser kursi itu ke hadapan mu jadi saling hadap-hadapan
"Kalaupun kamu benar-benar mafia aku pun akan melindungi mu lagi pula jika kamu mafia aku tidak akan memilih mu jadi percayakan saja pada ku hm" jelasnya

"Tapi jika seperti itu kamu tidak adil dengan yang lain, ku mohon 1 kali saja jangan terpancing emosi apa lagi dengan Jun hee. Lalu berarti kamu percaya sama aku jika Yeon Soo dan Jun hee bukan mafia"

"Jun hee lagi Jun hee lagi, kamu tidak bisa lihat aku sekali kenapa harus Jun hee lagi, dan lagi aku tidak percaya dengan mereka walaupun kamu bilang jika mereka warga"

"Mana bisa seperti itu kamu kan bilang kalau kamu percaya sama aku masa dengan perkataan ku bilang Yeon Soo dan Jun hee kamu tidak percaya, dan lagi pula maaf Kyung Jun tapi ini bukan waktu yang tepat untuk itu, lagi pula Jun hee teman ku tidak mungkin aku menyukainya di tambah Yeon Soo suka Jun hee aku tidak mau menikung sahabat ku sendiri dan satu hal lagi aku tidak ada perasaan dengannya"

"Benar kah?! Benar, benar itu Hana?" Pertanyaan Hana tentang Jun hee dan Yeon Soo di abaikan karena terlalu senang dengan yang di bilang Hana cuman teman

"Kenapa kamu senang?"

Kyung Jun mendekati wajahnya ke hadapan Hana "karena aku tidak perlu capek-capek merebut mu dari Jun hee, tapi aku tetap cemburu jika kamu dekat dengannya" ucap Kyung Jun

Hana yang gugup di tatap seperti itu hanya bisa terdiam dan mengalihkan tatapan nya "bi-bisakah wajahmu agak menjauh sedikit?"

"Wae?"

"Hm ti-tidak apa-apa tap-tapi aku tidak nyaman" sambil mendorong pelan kepala Kyung Jun dengan jarinya

"Haha ya ampun lucu sekali ekspresi mu" mengacak rambut Hana

"Huft sudah lah aku mau tidur mengantuk" Hana segera tiduran dan menutup badannya dengan selimut

"Hahaha ya sudah istirahatlah aku ke luar dulu"

Setelah Kyung Jun keluar dia bangkit lagi dan mengambil ponselnya dan segera meminta diskusi walaupun terbatas dengan waktunya

Grup chat*

"Bisakah kamu memberitahu namamu siapa?" Kata Hana

"Bagaimana jika ponsel mu di pegang orang lain?" Ucapnya

night has come x Hana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang