| kapten kaizo x reader | Mengharapkan balasan dari seseorang yang sulit untuk ditebak, sangat menguras tenaga. Ketika kau sudah berusaha melakukan apapun agar 'dilihat' olehnya.
Perjuangan seorang pahlawan perempuan yang telah mengabdi hidupnya ke...
Yang selalu berusaha mencari tahu tentang dirinya, makanan kesukaannya, minuman yang sering dia minum, warna kesukaannya, hewan yang menurut nya sangat lucu. Segalanya, segalanya telah kulakukan demi bisa mendapatkan hati nya. Bagaimana caraku untuk bisa meluluhkan hati mu yang lebih keras dari batu berharga sekali pun. Aku hanya ingin merasakan balasan terhadap perasaan ku. Mungkin aku yang terlalu naif, atau memang takdir menyuruh ku untuk lebih berjuang lagi.
kau, pria tinggi dengan paras yang membuat ku mengagumimu. Mata merah ruby mu membuat ku selalu ingin menatap nya dengan jangka waktu yang lama. Sikapmu yang terlihat cuek. Kau siap meng korbankan dirimu demi melindungi orang lain, kuat, bijaksana, dewasa. Kau cukup bisa disebut sempurna olehku.
Dia adalah kapten ku sendiri. Kapten kaizo, kakak sulung dari salah satu anggota tim kokotiam. Dia telah menyertai banyak kegiatan pemberontakan di seluruh galaksi dan membuatnya menjadi seorang pemberontak yang sangat terkenal di seluruh galaksi.
Seorang alien yang berpenampilan layaknya manusia. Sama seperti ku.
Saat pertama kali aku menatap mu. Bagaimana perlakuan mu yang kerap menolong ku dalam situasi apapun. Bahkan di waktu pertama kita bertemu, kau melindungi ku. Setelah aku berjanji untuk mengabdikan seluruh nyawaku dan kehidupan ku kepada TAPOPS. Aku menyadari aku mulai menyukai mu.
Namun. Perjuangan ku untuk membuat mu luluh seperti nya akan berjalan sangat panjang, dan juga sangat menyakitkan.
"Profesional lah. Fokus pada misimu"
Bagaimana aku bisa fokus jika setiap saat aku harus melakukan misi bersamamu kedepannya. Tanpa siapapun itu. Kamu dan aku.
"aku benci kau. [name]."
Iya, aku tahu soal itu.
Aku akan mulai belajar kembali. Belajar merelakan mu, aku tahu mungkin pertemuan kita adalah bagian yang kau sesali, namun bagiku, pertemuan kita adalah bagian yang akan terus kuingat hingga nafas terakhir ku.
"Kau egois, kaizo."
"ya, aku egois. "
Di ruangan yang hening. Hanya ada dua insan berbeda jenis kelamin, saling berdiam setelah gadis bernama [name] itu mengungkapkan apa yang selalu ada di pikiran nya. Pertanyaan mengenai perlakuan kaizo kepadanya.
"Berhenti mengharapkan ku. "
Gadis itu masih menundukkan kepala nya, berusaha menyembunyikan wajahnya di hadapan kaizo. Mereka kembali diam, hening menguasai ruangan itu.
"pertemuan kita adalah satu hal yang ingin ku ubah, aku harap aku tak pernah bertemu dengan mu."
Gadis itu menahan isakkan, memegang kuat kain bajunya, untuk melampiaskan emosinya.
"[Name]."
------------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
