PART 1

18 2 0
                                    

Banyak kesalahan dalam tanda baca,banyak typo harap hati hati dan maklumi

Jangan lupa pollow wp
@coretansantri_

Jangan lupa pollow IG
@fahsphh_
@coretanvii_

Jangan lupa vote and komen 💓

   "Aku lelah, aku ingin nyerah, tapi aku gapapa kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   "Aku lelah, aku ingin nyerah, tapi aku gapapa kok."
     -Langit bagaswara-

"Abang, mainan Bintang nyangkut di kapal," ucap seorang anak kecil yang berusia 5 tahunitu menghampirinya abangnya  dengan mata sembab. Sedangkan anak kecil yang di panggil abang itu mengelus kepala adiknya dengan lembut.

"Nyangkut dimana? Sini abang ambilin," jawab anak kecil yang berumur sembilan tahun itu,anak kecil yang berusia lima tahun itu pun mengucek ngucek matanya menghapus air mata dan menunjukan dimana mainan nya tersangkut tadi.

"Itu,disana abang bisa gak ngambilnya," ucap anak kecil itu seranya menunjuk ke arah mainan kapal nya yang tersangkut di bagian luar kapal, membuat abang nya  mencari sebuah tongkat untuk mengambil mainan adik nya itu.

Dia pun menaiki bagian pembatas kapal dan mengorek ngorek mainan adik kecil nya itu tanpa ia sadari tangan nya yang berkeringat basah membuat pembatas itu licin dan membuat abang dari anak kecil itu terkecebur ke dalam air,

BYUR

"Abang,abang jangan tinggalin Bintang," tangis anak kecil itu,

Seorang pria dewasa menghempaskan tubuh anak kecil itu,membuat anak kecil itu terjatuh.

"Apa yang telah kamu lakukan pada bumi? Jawab." Sentak seorang wanita, anak kecil itu menangis, "Bunda abang...jatuh," isaknya membuat wanita itu menampar pipi anak kecil itu.

"Dasar anak tidak tahu diri,kamu telah membunuh anak saya, bumi."

"Dasar pembunuh, mati saja kamu sialan."

"Ayah Bintang mohon,jangan kurung Bintang."

"Bunda dada Bintang sesak."

"Ayah,tolong jangan cambuk Bintang."

"Kamu pembunuh anak saya, jadi kamu pantas diperlakukan seperti ini."

"Kamu pembunuh, mati saja kamu."

"Pembunuh."

"Pembunuh."

Deg..

Hosh...Hoshh..Hosh..Hosh

Seorang remaja lelaki bangun dari tidurnya dengan dada naik turun, hatinya sesak. Dengan cepat, ia meraba laci dan memasangkan sebuah alat ke dalam mulutnya. Setelah beberapa menit sampai nafasnya teratur, ia melepaskan alat itu dan melemparkannya ke sembarang arah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M LANGIT NOT ANDRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang