Ayla

it's okey

      Semua suster berlarian dikoridor rumah sakit sambil membawa brankar yang diatasny terdapat  ayla sedang berbaring lemah dan tidak sadarkan diri dengan keadaan kepala yang dipenuhi  dengan darah.
 
"kalian tunggu disini yah"ucap dokter yang hendak menangani ayla
Gibran hanya terdiam duduk pasrah di kursi samping ruangan
"gwa seharusny gk ketemu Sama dia"
Batin gibran dengan wajah cemas disertai  pikiran nya yang selalu menimpanya.
    Dari kejauhan terlihat bunda dan papah berlari menuju gibran seketika wajah bunda berubah datar saat melihat gibran ada dihadapanya, gibran yng melihat ny sangat takut dan hendak pergi namun tidak diperbolehkn oleh papah
"gimana ayla? "tanya papah tegas, seketika langkah gibran berhenti

"do...do.. Dokter blm keluar dan blm ngasih tau keadaan ny" jawab gibran agak gugup karna ia takut kena marah oleh bunda ayla
"kmu gk usah takut sma saya" ucap bunda sambil menahan tangis ny itu
   
                           🥀🥀
  
    Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan dan memberi tahu keadaan ayla saat ini kepada mereka yang sudah menunggu dari tadi
"untuk saat ini ayla tidak apa2,hanya saja ada benturan keras dan harus segera dijahit dan lukany juga sudah dijahit pak.. Bu.. "
        Bunda dan papah langsung memasuki ruangan untuk melihat kondisi ayla
"nak,,kmu gpp? " tanya bunda panik sambil mengelus kening  ayla, ayla  hanya mengangguk
        Saat itu gibran hanya melihat dari luar, karna ia tidak ingin ayla semakin benci dengan nya
      Terdengar dari kejauhan langkah kaki yang terburu-buru membuat gibran menoleh kearah tersebut,astaga ternyta kakak2 nya ayla. Mereka berdua bertatapan sengit melihat gibran namun bukan waktu yang tepat untuk menghajar  gibran.
" lhoo gpp dek" tanya  kak rasya dengan panik sampai2 tidak mengucap kn salam,ayla hanya mengangguk
"pahh,, sigibran ngapain disini"tanya kak firza dengan nada yang datar
Papah hanya mengelengkan kepala.

        ❄sorry klau ceritany kurang menarik,,,,,

    🌼jangn lupa vote dan komen🌼