12

271 22 1
                                    

Hadiah tahun baru yang waktu itu aku bilang yaitu double up hari ini...

Selamat membaca..
.
.
.



"Hyeongggg…..” teriak Jaemin saat memasukkin mansionnya

“Jangan teriak-teriak baby..”tegur Mark/Yien

“Hehe..upss..corry hyeong..” ujar jamin dengan imut

“Baby..” panggil Jackson

“Hyeong…” ujar Jaemin kemudian berlari dan melompat kearah gendongan hyeongnya

“Aigooo..bayi hyeong semalam bermalam dimana heum.?” Tanya Jackson sambil menjawil hidung Jaemin gemas. Jaemin pun hanya menjawab dengan kekehan.

“baby” panggil seseorang dengan nada tegas yang tak lain suara JB.

Jaemin yang mendengar suara JB buru-buru menyembunyikan wajahnya dilipatan leher Jackson dan semakin mengeratkan peganggannya di leher sang hyung

“Baby..turun.” ujar JB
Jaemin pun segera turun dari gendongan Jackson

Jaemin pun segera turun dari gendongan Jackson

“Sekarang kemari dan duduk di sini” ujar JB.

Jaemin pun segera mengikuti apa yang diperintahkan oleh hyeongnya. Ia duduk di sofa di hadapan hyeongnya sambil menundukkan kepalanya. Jujur Jaemin sudah sangat takut jika sudah mendengar suara hyeongnya yang satu ini.

" Semalam kemana..?kenapa tidak memberi kabar..?hyeong tau walaupun kamu nyuruh Mark (Yieun)hyeong untuk tidak memberi tahu hyeong. Jadi sekarang jawab kenapa kamu juga tidak memberi kabar hyeong yang lai..? tanya JB bertubi-tubi

“Maaf hyeong semalam tidak meberi kabar kepada hyeong dan hyeongdul yang lainnya” ujar Jaemin yang sudah menahan air matanya

“Semalam...aku menginap di mansion keluarga Lee..alasan aku tidak menghubungi hyung..hiks..”omongan Jaemin terpotong karena isakan tangisnya

JB yang melihat adiknya yang mulai menangis pun menghampiri adiknya. Kemudian mebawa jaemin kepangkuannya, dipeluk dan di usap punggungnya menenangkan sang adik.

“Baby..kenapa baby menangis heum..?” tanya JB

Hwall yang sedari tadi duduk melihat adegan antara kakak beradik itupun kesal mendengar pertanyaan JB. Siapa yang tidak akan menangis jika mendengar suara tegas JB serta tatapan tajamnya..? Semua akan takut saat melihatnya. Ia saja sedari tadi sudah merasa takut saat mendengar suara JB memanggil nama Jaemin.

“Baby..” panggil JB lembut

“Maaf hyung, Nana salah..Seharusnya Nana memberitahu ke semua hyungdeul kalo Nana semalam tidak pulang”. Ujar Jaemin lirih

“Baiklah, kali ini hyung maafkan lain kali jangan diulan lagi ya baby..?”

“Ne hyung..” setelahnya JB memeluk dan mencium puncak kepala Jaemin.

“Sudah berhenti menangisnya, maafkan hyung karena telah menakuti mu. Ingat pesan hyeong selalu kabari hyeong atau hyungdeul yang lain kalo kamu ingin pergi”

“Ne hyeong..”

“Apakah menyenangkan menginap disana..?”

“Eumm..aku sangat senang sekaligus malu hyeong” ujar Jaemin

“Malu kenapa heumm..?”

“Entah..aku hanya malu, mungkin tidak biasa menginap di tempat orang lain”

“Alay sekali kau” ledek Hwall

“Ayo sudah acara peluk-peluknya, ini sudah siang. Hwall, Nana ayo makan, dan kau juga JB hyeong nanti kau terlambat kerja hyeong” ujar Jinyoung dari arah dapur

“Nee….” Ujar ketiganya bersamaan.kemudian Hwall pun beranjak dari ruang tamu menuju ruang makan di ikuti oleh JB yang mengendong Jaemin.

Setelah acara sarapan keluarga Park pun satu persatu mulai berangkat ketempat kerja masing-masing begitu juga dengan Jaemin. Jaemin pergi di antar oleh Hwall ke tempat jaemin bekerja setelah itu baru Hwall akan pergi ke RS milik keluarga Park.
.
.
.



TBC

Who's he.? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang