prolog

3K 135 39
                                    

Disebuah kamar bernuansa biru seorang gadis masih terlelap dalam tidurnya, Entahlah apa yang ia mimpikan sampai sepulas itu.

"Astagfirullah, ara bangun. Udah sore kamu harus berangkat ke pondok sekarang".

Perempuan paruh baya yang terlihat masih cantik walaupun umurnya sudah terbilang bukan muda lagi mengguncangkan lengan putrinya, Berinisiatif untuk membangunkan putrinya yang masih terlelap tidur.

Gadis yang sedang tertidur itu merasa terusik dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk dalam netranya. mata yang indah di lengkapi bulu mata yang lentik, hidung mancung, dan bibir tipis kecil imut. Menambah kesan cantik dan baby face di dirinya. Dia adalah inara syifatunnisa.

"Em, ada apa mah"

"Ada apa, ada apa. Kamu sekarang harus berangkat ke pondok." ucap mamah-sinta sambil mengusap surai panjang putrinya yang sedang tidak memakai hijab.

Ara yang mendengar itu dari mamah hanya menyengir kuda menampilkan deretan gigi dan gingsulnya.

"Hee"

"Boleh ga mah jangan berangkat sekarang, besok aja ya, pliss." Ara menangkupkan kedua tangannya tanda memohon.

"Ga ada penawaran, ayah sama kakamu sudah siap dibawah, cepet mandi dan beres beres"

"Ya allah mamah ngusir Ara dari rumah" ucapnya mendrama memperagakan seolah olah ia tersakiti. :)

Sinta meninggalkan Ara sendiri dikamarnya tanpa menanggapi ucapan putrinya tadi.

Ara menghembuskan nafasnya dengan berat.

"Beneran balik ke pondok ini"

"Yaudahlah gimana lagi "

                                 ^^^

TBC🤍.

Semoga ga ngebosenin ya...

Kunjungi Instagram aku ya🙏👇

@rayarmdni1402
@wp.ray_a14

ustadz or husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang