Chapter 1

1.1K 18 0
                                    

Seluruh tubuhnya terasa sangat sakit, hingga dia tidak mengenali bagian mana yang yang terluka. Nafas terasa sangat berat, rasa asin logam anyir khas darah memenuhi mulutnya. Matanya menatap langit memandang awan yang bergerak pelan. Tak banyak lagi hal yang berada dalam benaknya sekarang. Pandanganya perlahan mulai kebur dan memutih. Naruto merasa seperti mengambang. Dia tidak dapat melihat apa-apa, semua tampak gelap. Suara yang dia dengar hanya seperti gema atau denggungan. Apakah lukanya begitu parah sehingga dia sekarang buta dan tuli pikirnya. Naruto tidak tahu hari ini siang atau malam, mulutnya seakan-akan tidak bisa berbicara untuk sekedar bertanya entah pada siapa dimana dia sekarang atau bagaimana keadaannya

Sesampainya di sana sakura langsung menerobos masuk ke kamarnya untuk memeriksa Naruto, di sana dah ada tsunade dan shizune yang lagi memeriksa naruto, setelah pertarungan naruto, sasuke, dengan boruto melawan momoshiki otsutsuki yang naruto katanya kena jutsu aneh setelah denger cerita dari sasuke

Selesai mereka memeriksa naruto sakura merasa ada yang aneh dari Naruto tidak ada luka fisik dan dalam yang parah, seluruh organ vitalnya juga tidak ada yang terluka, kecuali aliran cakranya yang semakin berkurang, sakura saking penasaran nya dia langsung tanya kepada sensei nya

"Apa yang terjadi dengan naruto sensei, tidak ada luka fisik yang parah seluruh organ vitalnya juga tidak ada yang terluka, tetapi aliran cakranya yang terus berkurang!?" Ujar sakura

"Naruto normal semua dari seluruh sistem tubuh nya, tidak ada yang salah sama sekali, tapi...." Balas tsunade dengan ragu-ragu

"Tapi apa sensei!?" Ujar sakura lagi

"Tapi naruto kena jutsu aneh setelah melawan momoshiki otsutsuki yang dilakukan salah entah komplikasi apa yang akan terjadi. Yang jelas naruto sadar sepenuhnya meski tubuhnya akan berubah menjadi anak-anak atau kembali lagi menjadi bayi nantinya" Balas tsunade panjang lebar

"Tunggu, itu tidak masuk akal sensei. Bagaimana naruto bisa sadar ketika otaknya yang sekarang sudah seperti anak-anak atau menjadi bayi nanti nya!?" Ujar sakura yang masih penasaran

"Hmm, mungkin itu efek samping saat tubuhnya sudah menjadi anak-anak atau bayi nanti nya, pikiran yang masih utuh, meskipun itu jadi dalam beberapa hal itu masuk akal meski tidak" Balas tsunade

Sakura mengganggu mengerti dari penjelasan dari sensei nya, bagitu juga dengan shizune

"Dimana hinata!?" Ujar tsunade

"Hinata lagi nganter boruto sama himawari ke kediaman hyuuga" Balas sakura

" Kalau begitu kita nanti lanjutkan pembahasan mengenai masalah yang dialami oleh naruto" Ujar tsunade

"Baik sensei" Balas sakura dengan shizune berbarengan

(Satu setengah jam kemudian)

Naruto belum membuka matanya, saat dia perlahan bangun, namun dia mulai merasakan sekelilingnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naruto belum membuka matanya, saat dia perlahan bangun, namun dia mulai merasakan sekelilingnya. Yang pertama adalah selimutnya, yang lebih terasa seperti selimut lembut dan berenda. Lalu sesuatu di bawah selimutnya, seperti sesuatu yang terbuat dari plastik, seperti apa yang ada di tempat tidur anak-anak yang mengompol. Dan akhirnya dia merasakan posisi jongkoknya, terdengar suara mendesis kecil. Saat desisan berlanjut, pertama-tama dia merasakan perasaan hangat dan nyaman di seluruh area jongkoknya. Tiba-tiba dia menyadari bahwa kakinya terbuka lebar karena benda hangat itu. Dia terus merasakan tubuhnya. Tangan dan kakinya terbungkus dalam sesuatu yang hangat dan menyenangkan, yang membuat seluruh tubuhnya terbungkus. Akhirnya dia membuka matanya untuk melihat apa yang sedang terjadi, dan segera berharap dia tidak melakukannya

Naruto memperhatikan saat pintunya terbuka, menampilkan sakura, hinata, tsunade, ino, dengan shizune yang baru masuk ke dalam ruangan tersebut

"Kenapa kita tidak membersihkan nya dulu ya?" Ucap hinata sambil tersenyum kecil, karena tadi setelah kembali lagi ke rumah sakit sudah di jelasin dulu sama tsunade apa yang akan terjadi dengan suami nya nanti

Saat hinata mengangkatnya ke bawah lengannya, dia merasakan betapa kecilnya kekuatan yang sebenarnya dia miliki di tubuhnya, dan juga merasa malu membayangkan hinata "membersihkannya" karena dia tahu hinata akan menemukan popoknya yang basah, setelah dia membersihkannya, dia mengangkat pantatnya ke udara, dan kemudian meletakkan popok baru di bawahnya. Dia mengambil sebotol bedak bayi ke tangannya dan menaburkannya ke mana-mana. Udara menjadi berat, dia mulai melapisinya dengan ringan agar debu menempel di kulitnya. Kemudian dia mengangkat bagian depan popok ke perutnya sedikit lebih kencang dan lebih nyaman dari sebelumnya, dan menempelkan kerannya, dan mengakhiri sesi penggantian popok

"Kenapa akhirnya jadi begini" Batin naruto yang masih malu, karena naruto gak bisa ngomong sepatah kata pun kepada para wanita yang ada di situ dengan tubuh mungil nya itu

Kerena terlalu banyak memikirkan nya naruto merasa perut nya kerongkongan dah mulai lapar, karena dari tadi belum di isi makanan sama sekali dari tadi dan akhir nya matanya meneteskan air mata, dan mulai mengalir di pipinya, ia mengeluarkan suara-suara keluh kesah, hingga akhirnya menjadi isak tangisan, dia berusaha menghentikan tangisnya, namun tidak bisa, dan tangisnya semakin keras

Dan tanpa sepengetahuan mereka sadarin mendengarkan tangisannya dengan penuh perhatian, yang mulai tak terkendali

"Kayaknya anata sudah mulai lapar nih" Ujar hinata yang masih menggendong suami nya di dalam gendongan nya

"Kayaknya sih begitu" Balas ino

Hinata langsung menyerahkan naruto ke gedongan tsunade, tsunade mengambil alih naruto langsung duduk di kasur ruangan tersebut, dengan langsung membuka kimono sebelah kiri nya

Ketika naruto dah berada dipelukan nya menangkup wajahnya dan membawanya ke payudaranya, "Eh ini hangat, sekarang aku berada di gendongan siapa!?" Batin naruto yang masih merengek dalam tangisan nya

Naruto mencoba meredakan tangisan nya dan alangkah terkejutnya dia sudah berada di gendongan tsunade "Eh Baa-chan lepaskan aku" Dengan wajah sedikit memerah, naruto berusaha melepaskan diri dari gendongan tsunade, walaupun itu terasa nyaman

Karena risih tsunade pun langsung menggunci pergerakan naruto di dalam gendongan nya dan berusaha memposisikan mulut naruto ke payudaranya, karena tau apa yang akan dilakukan Baa-chan nya naruto berusaha menghindar dengan mengerak-gerakkan tubuhnya karena tahu apa yang akan dimasukkan dalam mulutnya tetapi akhirnya dikalahkan oleh insting bayinya dan akhirnya mulut naruto terbuka tsunade langsung memasukkan nipple nya ke dalam mulut naruto, tsunade meremas dan meremas payudaranya, mengerang saat perasaan panas mulai mengalir ke dalam dada nya

Erangan pelan memenuhi ruangan, tsunade menghela nafas saat naruto dah mulai mau minum susu dari payudaranya "Saya menggunakan jutsu medis baru yang diinduksi chakra tingkat lanjut yang saya buat. Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk membuat dan menyempurnakannya. Saya menyebutnya Uetto Togi No Jutsu, ini adalah jutsu medis baru untuk wanita yang ingin menjadi wanita yang mengasuh bayi, atau bisa dikatakan sebagai ibu menyusui, mungkin saya akan mengajarkan jutsu ini kepada kalian, dikarenakan tubuh bayi di bawah satu tahun masih rentang, belum bisa minum susu bubuk, yang sudah di perah, apalagi yang sudah diolah" Ujar tsunade menjelaskan nya

Mereka yang ada di situ tersipu malu ketika mereka menyaksikan adegan itu dengan takjub ketika mereka menyadari bahwa Tsunade memiliki cahaya baru dalam dirinya, yang belum pernah dia perlihatkan kepada mereka

"Dan khusus hinata, jadi sementara ini naruto belum bisa keluar dari rumah sakit, dikarenakan tubuh bayi di bawah satu tahun masih rentang, dan belum sesuai dengan udara yang di luar, sama jadi kalau naruto nanti merasa lapar kembali kalian bisa memberi naruto makanan bergiliran kalau kalian gak ada tugas atau misi" Ujar tsunade panjang lebar sambil melihat naruto yang masih senantiasa menghisap payudara kiri nya

"Baik sensei" Balas semuanya yang ada di situ

Tbc

Baby NarutoWhere stories live. Discover now