Chapter 02.

77 1 0
                                    

-R4ELYNRECSSMR.

BALANCE.

                     Matahari terbit dari timur keesokan hari setelah Michael bertemu dengan iblis itu,ia tampak frustasi kali ini ia akan pergi menemui malaikat yang turun dari bumi juga dia adalah Trevias. Pagi ini ia akan menemui Trevias pada suatu kampus, ia sedang bersiap siap sekarang lagi pula dia akan masuk pada universitas new york itu.

"Ku harap aku tak bertemu iblis bajingan itu. "Gumam nya mengikat surai silver panjangnya, Michael mengambil tas kulitnya dan pergi dari kamar hotel itu.

Netra silver nya fokus pada kertas kecil bertuliskan alamat dari universitas yang akan ia datangi,berhenti pada gedung besar tak lain adalah universitas tempat Trevias mengajar.

Ia masuk lalu menjadi pusat perhatian para mahasiswa di sana.

"Lihat itu dia sangat menarik. "Ujar salah satu mahasiswi disana menunjuk Michael yang berjalan pada lorong universitas.

"Kamu benar dia menarik dengan rambut silver panjangnya. dia laki-laki? "Tanya teman mahasiswi itu.

Michael membuka ponsel nya membaca pesan dari Trevias bahwa ia harus menemui Trevias di ruangan nya. Netra Michael tertuju pada satu pria yang terus menatapnya, Michael terbelalak dia adalah Iblis yang kemarin Michael temui.

Deru napas nya terpacu cepat. Michael harus menemui Trevias namun iblis itu berada di lorong untuk menuju ruangan Trevias. Michael meneguk ludah kasar. Ia berjalan cepat mengabaikan Luciano yang terus menatapnya tajam. Iblis itu menarik lengan si malaikat kedua nya saling tatap, Michael berdecak mata nya memutih menunjukan wujud setengah Malaikatnya.

"Apa mau mu? Luciano? "Ujar nya, meremat tangan Luciano yang menarik lengan kemeja nya.

Luciano melepaskan nya. Michael pun pergi begitu saja, jantung nya berdegup kencang seakan hampir di hajar maut itu tadi hanyalah keberanian yang ia kumpulkan satu menit.

______________

Michael mengetuk pintu ruangan Trevias dengan gugup, setelah mendapat izin Michael pun masuk. Mereka sedikit berbincang dengan misi-misi mereka dan lain sebagainya.

"Jadi... kau merasa kesulitan dalam misi mu kali ini? Aku bisa membantu mu. "Ujar Trevias namun Michael menggeleng kuat.

"Aku bisa mengatasinya. "

Pada misi kali ini Michael lebih percaya diri dari perintah atau misi yang di berikan sang kuasa pada nya. Segala kepercayaan sang kuasa pada Michael membuat ia lebih optimis untuk maju dalam melaksanakan misi nya.

Di dalam kehidupan di bagi menjadi dua seperti yang manusia ketahui.

Semua nya di bagi menjadi dua oleh dewi keseimbangan yaitu sang dewi keseimbangan Ambara Malaikat dan Iblis contoh nya.

Kedua itu tak bisa di satu kan oleh apa pun hanya dewi Ambara yang bisa menyatukan nya tak ada yang lain nya. Sang dewi Ambara yang paling kuat setelah sang kuasa.

Ia berkata dengan kejujuran. "Keseimbangan adalah salah satu dari dunia. Jika mereka melanggarnya maka mereka adalah salah satu dari kehancuran. "Karena itu Malaikat dan Iblis selalu bermusuhan,malaikat menyerang iblis begitu juga sebaliknya.

[BL21+] THE KEY.Where stories live. Discover now