5

661 51 1
                                    

"Babe... Bangun.. "

"Bangun sayang.. Sudah pagi"

"Minjeong? Bangun... "

Winter membuka kedua mata nya

Baru saja winter membuka matanya, Tiba-tiba karina langsung mengecup bibir winter

"Do you like it, minjeong?"

Karina memeluk tubuh winter

"Humm.. I really love you.. Minjeong"

"Aku gak bisa bayangkan hidup tanpamu.. "

"Apakah hidup ku akan berantakan kalau tidak ada kamu, minjeong?"

"Aku bahagia bisa dapetin hati kamu.."

"Minjeong... Jangan pergi ya? Aku gak mau tinggal sendirian tanpa kamu.. "

"Hidup tanpa kamu serasa hampa hidupku"

"Kalau ada masalah kita bicarain baik-baik.. "

"Dan.. Terimakasih untuk kemarin malam.. "

"Menurut ku.. Itu kencan pertama kita yang sangat sangat aku suka"

"Kita jadi bisa ngobrol lama.. Bisa bercanda juga.. "

"Aku ingin hidup dengan mu sampai mati, minjeong.. "

Karina berbisik ke telinga winter

"I love you, babe.. " Suara karina yang halus dan tenang



"Rin.. Mau nenen"

"Hah?"

"Nenen.. "

"Ihh! Winter kok gitu sih?! Gak! Gak ada nenen"

"Please babe.. ~"

"Ck, iya!"

Karina pun membuka baju nya dan memperlihatkan payudara nya yang cukup besar dan berisi

Winter mencubit nipple karina, karna sangat gemas

"Ahh! Win! Jangan di cubit!"

"Haha, maaf.. Lagian itu kamu gemes"

"Ih! Cepetan! Yaudah kalau gk mau nenen!"

"Eh.. Iya rin iya, bentar"

Winter pun membuka mulut nya dan melahap nipple karina

Winter pun mulai menghisap nipple karina

"Eunghh.. Winnhh.. "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Karinaaa"

"Kayinn kuu"

"Ihh.. Kamu marah?"

"Pikir sendiri"
Ucap karina sambil memainkan ponsel nya

"Maaf sayang kuu.. "

"Iya deh.. Aku gak bakal itu.. "

"Kalau nenen.. Gak bakal anu.. "

"Ah! Kamu banyak omong win!"

"Hehe, maafin aku sayang"

"Punya ku sakit tau! Kamu main nya tadi kasar banget.. "

"Ya maaf sayang, aku udah horny tadi itu" Ucap winter sambil tersenyum

Karina hanya memutar bola mata nya

"Janji ya?" Ucap karina

"Gak janji, hehe.. " Ucap winter dengan terkekeh pelan

"Ihh.. Udah! Aku mau ke rumah temen"

"Sejak kapan lo punya temen?"

"Sejak dulu"

"Sapa nama nya?"

"Jijel"

"Oohh.. Cantik gak?"

"Siapa?"

"Yaa.. Jijel itu.. "

"Dih.. Gak! Masih cantik an aku juga!"

Winter hanya terkekeh

"I love you, karina"

"I.. I love you to"

Winter mendekati karina dan mengecup bibir karina

Karina hanya bisa terdiam dan nge blush


"Aku denger-denger.. Kamu di di kampus jadi dosen tergalak dan cuek ya?"

"Kamu tau darimana soal itu?"

"Ada deh"

"Gw bakal mantau lo, dan jangan dekat-dekat sama pak johny"

Karina hanya terdiam menatap winter

'Kok.. Winter tau siapa pak johny?'
Ucap karina dalam hati

"Sayang? Denger aku kan? Aku tadi ngomong apa?"

Karina langsung menatap winter dan berkata

"Ya.. Aku gak bakal dekat sama pak johny lagi.. "

"Winter.. Kiss me"

"For??"

"Please.. Kiss me"

Winter hanya terkekeh lalu mendekat kan bibir nya ke bibir milik karina

Winter pun melepaskan ciuman itu

"Iihh! Kok cepet banget!"

"Haha, biarin"

Karina pun kesal dan memancung kan bibir nya

"Kayak ikan"

"Hah?!"

"Hahaha, bercanda"

"Dih.. Minjeong mesti gitu!"



Tiba-tiba ponsel winter berdering

___________________________________

Winter: yo, apa?

Ryujin: yo win! Kita udah lama kgk keluar malem

Winter:hahaha, elu nya sih sibuk ama bini elu

Ryujin: dih, Oh ya, gw ngajak elu buat night ride jam 8,mau kgk?

Winter: ya.. Mau mau aja sih

Ryujin: ohh yaudah, kumpul di tempat biasanya

Win: okehhh

____________________________________

Telepon itu pun dimatikan






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc




minjeong is only mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang