Rengkarnasi [DR STONE X READERS]

Chapter 4

Sebelum membaca di mohon untuk vote lebih dulu karna setiap vote sangat berarti⭐️

●
●
●
●

"[Name] sebenarnya kau siapa?" ucap Senku lirih, sayang [Name] sudah turun kebawah jadi [Name] tidak mendengarkannya.

....

"Sudah berapa lama aku tertidur?" ucap Senku setelah turun dari pondok.

"Sekitar 3 jam" ucap Taiju

"Baiklah, sudah cukup istirahatnya, ayo kita mulai menyuling miras!" ucap Senku

"Menyuling?,aku sama sekali tidak tahu!" ucap Taiju

"Sudah kuduga kau akan mengatakannya panaskan, dinginkan, teteskan itu akan membuat alkoholnya terkonsentrasi" jelas Senku

"Oh iya di mana [Name]?" tanya senku yang tidak melihat [Name]

"Aku disini!" ucap [Name] yang datang membawa beberapa ekor ikan di tanganya.

"Wah [Name] kau sangat hebat bisa memancing ikan banyak!!!" seru Taiju

"Ini tidak seberapa Taiju-kun" ucap [Name]

"Baiklah-baiklah, [Name] kita bagi tugas, bagaimana kalau kau memasak dan aku dan Badan Bongsor akan menyuling miras" ucap Senku yang mulai pergi menyiapkan peralatan untuk menyuling

"Baiklah" jawab [Name]

Saat ini Senku sedang asik menjelaskan [Name] yang sudah tau tembikarnya akan pecah memilih tempat memasak yang agak jauh dari Senku.

"Tenang saja, orang-orang di peradaban Mosopotamia melakukannya dengan pot tanah liat, dan itu 3.000 tahun sebelum masehi."jelas Senku.

"Kalau di coba, tidak ada hal yang tidak bisa di lakukan, ini benar-benar mengasyikkan..." ucap Senku tapi setelah itu tembikarnya pecah dan semua isi nya tumpah ketanah dan beberapa ada yang mengotori baju Senku dan Taiju.

"pffttt.., untung aku memilih menjauh dari tempat penyulingan" ucap [Name] dengan menahan tawa karena melihat Senku yang sudah basah.

"Jangan menertawakanku" ucap Senku yang kesal karena winenya terbuang sia-sia.

"Iya-iya sini biar ku cuci baju kalian sementara kalian pakai baju ganti agar tidak masuk angin, aku akan membantu membuat wine dari awal" ucap [Name].

Senku yang mendengarnya pun segera melepas bajunya dan menyerahkannya ke [Name] agar segera di cuci tentu saja senku melakukannya dengan ekspresi kesalnya.