PMR

0 0 0
                                    

"Pa, Bu, Abang Ileen. Kakak berangkat eskul dulu ya. Do'ain lancar".

"Abang Ileen do'akan lancar ya ren, assalamualaikum"

Hari ini adalah pertemuan pertama di eskul PMR sekolah nya yang jadi alasan Renja masuk kesekolahnya. Kalau gak Karna PMR nya yang terkenal mana mau.

"Bismillahitawakkaltualallah walahaulawakuwwataillabillah"

Seperti biasa melangkahkan kaki kiri keluar dari pintu rumah Adalah adab berpergian.

Renja berjalan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Rasulullah Saw bersabda: berjalan terlalu cepat akan menghilangkan sinar wajah dari orang yang ber iman.

Renja memakai seragam lengkap, tidak memakai sepatu sebelah. Dan compang camping.

Setelah 7 menit berjalan dari rumah sampailah ke sekolah, tepat pukul 2.30 mereka disuruh baris terlebih dahulu. Berdoa dan bernyanyi Lagu Mars dari PMI.

Mereka langsung diarahkan oleh para senior mereka menuju kelas. Omong-omong mereka hanya 1 kelas tahun ini. Mungkin karena covid orang-orang jadi malas. Hmmz.

Renja tidak dengan elegannya mengetahui kalau Azmi juga ikut PMR. Duh malu-malu, Renja tidak pernah bertanya pada nya eskul apa yang dia pilih.

Dikira akan disapa, secara dia di wassaf sangat dekat dengan Azmi. But No! Si Azmi itu selalu menundukkan pandangannya apabila bertemu dengan Renja. Eugh.

"Assalamualaikum, teman-teman" ucap senior yang berada didepan, namanya Kak Fifi. Kak Fifi itu yang menjelaskan mereka selama tiga hari kedepan akan melakukan apa saja.

Dan pada pertemuan pertama ya biasalah Perkenalan.

Teman-temannya itu malu-malu kucing, dan mereka sangat saltink apabila senior memandang. Hmmz.

Sekarang adalah giliran Renja.

"Hallo semua perkenalkan nama saya Renjana Nakhala, dari kelas 10 IPA 1. Hobi saya menggambar. Ada yang perlu ditanyakan?"

Kok dianya senyum sih, kan jadi ikut senyum duh.

"Tidak"

"Baiklah"

Selama perkenalan berlangsung Renjana tak henti memandangi Wajah Azmi yang selalu senyum pada dirinya. Ugh, malu.

Tidak pernah dia ada di posisi seperti ini, disukai laki-laki.

ミ●﹏☉ミ

Di PMR ada tiga tingkatan untuk membedakan materi. Yakni ada PMR Mula yang berlambangkan warna hijau dan dikenal dengan Dokter kecil biasanya ada di SD, PMR Madya yang berlambangkan warna biru untuk adek adek SMP, dan Wira yang berlambangkan kuning dan pada saat Renja sedang ada ditingkatan Wira.

"Nah sudah semua kan adek adek?, Sekarang kita mau lanjut nih ke Tri Bakti Palang Merah Remaja" kata kak Fifi.

"Jadi apa sih itu Tri Bakti Palang Merah Remaja?"

"Jadi Tri Bakti itu adalah 3 Bakti yang akan kita laksanakan di kehidupan masyarakat kita. Nah apa saja itu?
Yang pertama Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat, yang kedua Berkarya dan Berbakti di Masyarakat, dan yang ketiga Mempererat Persahabatan Nasional dan International".

Yaps betul sekali, di sekolah Readers pasti juga punya eskul PMR kan? PMR adalah singkatan dari Palang Merah Remaja, ekstrakulikuler yang bergerak di bidang kemanusiaan dan dikehidupan sehari-hari.

Tri Bakti ini lah yang menjadi landasan anggota PMR untuk melangkah ke depan dengan memiliki tanggungjawab dengan membantu masyarakat.

Di PMR kita belajar tentang
pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, dan donor darah. Bukan hanyalah sekedar membuat teh untuk siswa yang sakit ya.

Dan yang lebih penting, membantu sesama itu menyenangkan lho. Nggak salah lagi kalo temen-temen gabung PMR, karena disitu memang tempat berkumpulnya remaja yang peduli, kreatif dan bersahabat. Di PMR kita bisa bareng-bareng bantu sesama.

.
.
.
.
.
.






hehe gimana? Aku ngangkat judul PMR Karna Aku juga relawan guys, Aku kesel banget sama orang yang bilang kalau PMR itu cuma buat teh padahal mah enggak. Kita bisa lomba, ketemu banyak temen-temen dari berbagai daerah. Apalagi kalau teman-teman ikut kegiatan Jumbara PMR Nasional disana temen temen bisa kenalan sama orang banyak, dari Bali, Lombok dll. Temen ku yang dapet, Karna jumbara itu diambil yang terbaik dari sekolah kita.

Segini dulu ya..

You And Me Where stories live. Discover now