Masa terpurukku dan asdos itu

Masa terpuruku dan asdos itu

rasanya energi itu tidak lagi terasa di saat ini..energi yang membuat gua percaya gua akan bisa menaklukkan dunia..gua masih ingat di saat pertama gua memulai penjelajahan baru gua untuk menuntut ilmu di pare..perjalanan yang jauh..kursi yang sempit..tempat yang sangat dingin..uang yang pas pasan..cuman modal nekat..tapi gua percaya sama diri gua..tapi kenapa malah 2 bulan terakhir ini semngat gua hilang...motivasi gua memudar bahkan seperti tak ada tujuan hidup...apakah gua sejauh itu...dari yang bersemangat 100% menjadi 0% ini kenapa..apa yang salah dari diri gua..kemana diri gua yang ceria..bersemangat dan penuh ambisi..kemana motivasi gua pergi..padahal jelas2 orang tua gua masih ada dan itu tujuan utama yang harus gua bahagiakan..selama ini gua berjuang toh orang tua yang jadi patokan gua..tapi kenapa skrg gua sebrengsek itu..sholat yang sering gua tunda2 bermalas2an..addictive sosmed sampai2 gua ga tidur..gua merasa dunia meninggalkan gua..ga mandukung gua..orang2 tidak menyukai gua..bhkan meninggalkan gua..gua ngersa hidup sebatangkara dan berjuang sendiri di dunia ini dngan tuntut2an dan ekspetasi manusia yang harus gua penuhi...dan anehnya prasaan yang ga tau diri..muncul di saat gua lagi ga tau diri hidup dengan nikmat allah yang baik banget sama gua..gua malah menyukai seseorang yang banyak di sukai orang lain..dia orang yang mempunyai pola fikir yang luar biasa..tatapan yang tajam...hati yang bersih..cerdas,siapa yang tidak menyukainya..dan dengan tidak tahu dirinya gua malah menyukai orang itu dan menuntut agar di sukai balik..dengan keadaan gua yang sedang tepuruk saat sekarang ini..betapa menjijikkannya prasaan gua ini..gua harap gua bisa cepat2 melupakan orang itu,segera memperbaiki diri..kembali kepada semangat gua yang semula..tujuan yang semula..jangan biarkan rasa suka kepada orang yang tidak mungkin di miliki menjadi penghalang buat gua maju..pilihan gua ada dua ingat itu..pertama sukses dan bahagiakan orang tua..melengkalpi kebutuhnnya..atau dua..gua pergi menuntut ilmu yang jauh lalu mati di dalam proses gua menuntut ilmu..itu lebih baik dari pada harus terpuruk sejauh ini.