Mon Chéri [ fang x reader ] On Going

⟩ Cemburu

*maafkan jika masi ada typo..

! Stesyen Tapops

 
 
  3 hari kemudian setelah Fang, Boboiboy dan Gopal pergi menjalankan misi..

  Luna menghela nafas panjang, ia menatap langit malam melalui jendela kamarnya. Ia galau memikirkan seseorang saat ini. Siapa lagi kalau bukan.. Fang.

  Luna beralih ke ranjangnya dan merebahkan diri disana. Lagi lagi ia menghela nafas panjang. Ia sangat rindu kepada Fang, orang yang di tunggunya kurang lebih selama 4 tahun lamanya. ( tapi Fang kan alien bukan orang (?) ish sudahla.. )

Saat Fang menjalankan misi yang berada di bumi, Luna senantiasa menunggu Fang di stesyen tapops dan ia juga selalu mengirimkan pesan kepada Fang, tapi tak kunjung mendapat balasan akhirnya Luna jarang atau bahkan hampir tidak pernah mengirim kan pesan lagi kepada Fang.

  Luna juga selalu membersihkan kamar Fang seminggu dua kali agar saat ia kembali, kamarnya tidaklah kotor. Hal itu berlanjut hingga sekarang. Ya, Luna sudah berada di kamar Fang saat ini. Ia tau apa kode kamar Fang karena Luna diam diam mengintip saat Fang memasukkan kode kamarnya.

  Luna melihat sekeliling kamar dan matanya tertuju pada gitar akustik yang baru pertama kali ia lihat di kamar ini. Pasalnya, Fang tidak memiliki gitar akustik tapi ia hanya memiliki gitar listrik yang di pajang di dinding kamar. Mungkin Fang ingin belajar gitar akustik? entahlah.

  Ia meraih gitar tersebut dan menaruh tablet yang ia bawa untuk menyetel lagu selagi ia membersihkan kamar Fang. Ia melihat lihat detail yang berada pada headstock gitar. Terukir jelas kata Mon Chéri dan juga huruf D.L.A yang terukir jelas disana. Luna mengerutkan keningnya ketika melihat huruf D.L.A itu.

* Mon chéri adalah bahasa Prancis yang berarti sayangku. XD

  "D.L.A ? nama orang ke nama merk gitar ni? kalau pun nama orang, siapa dia? Ish, apa yang aku sibuk sangat ni? macam mana kalau tu nama pacar Fang? Fang ada pacar ke? Ish, tak kesah lah aku! Tapi.. ah sudahlah!"
Batin Luna yang kesal sendiri dengan pertanyaan yang ia buat.

  Luna menaruh kembali gitar itu, ia jadi malas sekarang dan tidak jadi untuk membersihan kamar Fang. Saat hendak untuk keluar, tiba-tiba tablet yang ia bawa berdering. Luna dengan segera melihat tabletnya dan ternyata ada sebuah panggilan video dari Gopal. Ia pun segera mengangkat panggilan video itu.

  "Ha, angkat pun!" Ucap Gopal lewat panggilan video.

  "Dey, Fang! Sekarang kau kena bagi biskuit tu sekarang. Luna dah angkat telepon aku ni" Tambahnya lagi dengan senang.

  "Ha'ah, meh sini biskuit tu cepat. Kau dah abis banyak la" Timpa BoBoiBoy sambil berusaha mengambil toples yang di pegang Fang.

  "Eh, ada apa ni? Gopal kau kenapa panggil aku? Perlu bantuan ke apa ni?" Luna bingung dengan tingkah mereka semua. Gopal yang menelponnya dan Boboiboy yang berusaha merebut toples berisi biskuit, serta Fang berusaha menghindar dari kamera.

  "Takde lah Luna. Fang ni lah tak nak bagi biskuit tu, kitorang suruh telepon kau ni supaya kita dapat rasa biskuit tu" Jelas Gopal kepada Luna. Gopal berusaha menampilkan Fang di kamera, tapi Fang selalu menghindar.

  "Ish, bagi je diorang tu Fang! Kedekut betul lah kau ni!" Kata Luna sambil membuat ekspresi marah. Bukannya seram, tapi malah menjadi lucu. Seperti kucing.

Kira-kira seperti ini ekspresi Luna.