WAITING ( TERBIT BUKU )

Bab 7 - Kesepakatan

Hai semuanya.. :)
Sebelum baca cerita karya Mymin alangkah baiknya kalau follow Mymin dulu yuk..

Selamat membaca semuanya.. :)

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Hyungi berjalan kembali ke restoran dengan langkah yang lesu dan tatapan matanya pun sayu. Berkali- kali ia menghela napas yang berat bahkan kedua maniknya terlihat berkaca-kaca dan ia nampak sedang menendang angin. Kemudian dari kejauhan, Hyungi melihat ada sosok yang seperti menunggunya di depan restoran.

"Apa ada?" Tanya Hyungi sembari mendekatinya.

"Ahh ... Kau pasti penasaran bukan?" Imbuhnya.

"Aku meminta tolong pada Hyung untuk menjaganya. Lalu apa yang ku lihat baru saja?"

"Bukankah selama ini aku juga menjaganya? Kau tahu sendiri bukan?"

Hyungi sedikit meninggikan suaranya karena merasa tersudutkan. Sedangkan lawan bicaranya sama sekali tidak bergeming dengan tatapan tajamnya.

"Yak! Hyeontae! Kau tahu sendiri bukan selama ini seperti apa yang aku lakukan untuk Aleya?" Ucap Hyungi mencoba menjelaskan.

"Apa kau tahu bagaimana rasanya memendam perasaan yang tidak bisa diungkapkan, Hyung?"

"Jika Hyung sudah tidak mampu membuatnya bahagia, terpaksa aku akan merebut kembali apa yang seharusnya menjadi milikku," imbuhnya.

Kemudian Hyeontae kembali masuk ke restoran sementara Hyungi masih mematung di depan. Tangannya mengepal bahkan mengerutkan giginya kuat-kuat.

"Aleya memang wanitamu, tetapi hatinya sudah menjadi milikku. Kau tidak bisa mengambilnya semaumu," ucapnya geram.

Hyungi cukup lama menenangkan diri sebelum akhirnya ia masuk ke dalam restoran kembali.

"Oppa ... Darimana saja? Oppa membuatku cukup canggung di sini sendirian," ucapnya.

"Aku tidak pernah mengajakmu kemari Hyesoo. Kau sendiri yang memaksa untuk ikut," ketus Hyungi.

Hyesoo hanya berdecak kesal dengan menyilangkan kedua tangannya kembali.

Hyesoo, seorang wanita yang sangat terobsesi dengan pria bernama Min Hyungi tersebut nampak selalu menempel pada Hyungi tiga bulan ini. Entah apa tujuannya  Hyungi pun terlihat kewalahan dengan tingkahnya tersebut. Hyesoo juga merupakan anggota dari salah satu grup idol wanita yang terkenal di Korea.

Makan malam yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi makan malam penuh kecanggungan. Beruntungnya teman satu grup Hyungi mampu mencairkan suasana dengan berbagai tingkah dan gurauannya.

Selesai acara makan malam, semua orang kembali ke apartemen idol tetapi Hyungi masih harus mengantar pulang Hyesoo. Tidak ada percakapan yangvterjadi sepanjang setengah jam perjalanan. Bahkan setelah sampai di apartemen Hyesoo, Hyungi langsung saja tancap gas ketika Hyesoo sudah keluar dari mobilnya.

Hal itu membuat Hyesoo menghentakkan kakinya karena kesal. Perasaan aneh seketika menjalar ke seluruh tubuh Hyesoo. Ada seseorang yang mengikutinya. Tangan Hyesoo gemetaran tatkala dia mengingat bagaimana dia di hujat hanya karena tidak menonjol dalam grupnya dan banyak yang berkata dia tidak pantas berada di grup tersebut.

Hyesoo mendengar beberapa kali bunyi kamera yang sedang memotret dirinya. Ia pun memberanikan diri menoleh ke arah suara kamera tersebut dan benar saja seseorang yang memakai pakaian serba hitam tersebut juga terkejut saat Hyesoo tiba-tiba menoleh ke arahnya.