Acara broadcast interview sudah akan di mulai Ajun, Arjuna, Diva, Mahen, Rajendra, Alyssa, dan Seren sudah duduk di tempat yang telah di sediakan di atas panggung aula sebagai perwakilan dari ZIS sisanya duduk di kursi penonton yang ada di depan panggung, sedangkan perwakilan dari GIS ada Zean, Danira, dan 3 anak OSIS lainnya sisanya membantu mengatur jalannya broadcast
Di depan panggung sudah ada meja dan kursi untuk tim media dari GIS sekaligus jajaran guru penanggung jawab baru di belakangnya ada kursi kursi penonton
Acara pun di buka oleh Zean selaku ketua OSIS GIS, "baik acara saya buka, pertama tama acara ini saya adakan untuk menanggapi masalah yang terjadi beberapa hari lalu di DBL Arena yang menyangkut keselamatan seseorang, saya sudah menerima surat tuntutan dari Zervard International School yang nanti akan di bacakan oleh Danira, seperti yang kalian tau penyerangan dilakukan oleh salah satu oknum yang ada di sekolah kita yang ternyata hanya sebagai orang suruhan, kami selaku OSIS telah menemukan dalang dan juga pelaku penyerangan yang keduanya merupakan anak Galaxy International School, disini kami dan juga pihak sekolah telah menyetujui permintaan dari perwakilan ZIS untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan dalang dari timbulnya masalah ini" ucap Zean
"Interupsi" Tim media
"Ya silakan" Zean
"Apakah sudah ada bukti valid untuk masalah ini?"
"Untuk bukti sudah kami berikan kepada tim ITE untuk ditampilkan nanti" jawab Zean
"Untuk buktinya boleh di sebutkan apa saja?"
"Untuk itu saya serahkan kepada perwakilan ZIS untuk menjawab" Zean
"Baik, saya Mahen saya ketua OSIS Zervard International School akan menjelaskan bukti apa saja yang sudah kami temukan, yang pertama adalah di hari kejadian teman kami sudah menangkap pelaku dan membawanya ke pihak kepolisian setempat dan disana dia mengaku hanya menjadi orang suruhan salah satu temannya yang juga saat itu datang sebagai supporter disana, kami ada video saat di lakukannya introgasi dan sudah kami berikan ke tim ITE ya mungkin nanti bisa di tayangkan, yang ke dua saat di kantor polisi itu pelaku penyerangan juga memberikan bukti chat dan juga voicenote dari dalang di balik ini semua saat menyuruhnya melakukan tindakan itu dan 2 bukti itu juga sudah kami serahkan, yang ke 3 kami juga sudah menyerahkan bukti dari rekaman CCTV yang ada di tempat kejadian dimana pelaku ini sebenarnya salah sasaran yang awalnya akan menyerang teman kami yang sedang berjalan di lorong itu menjadi menyerang teman kami lainnya yang tiba tiba datang untuk melindungi teman kami yang di jadikan sasaran, jadi ada 4 bukti valid yang sudah kami kumpulkan ditambah dengan adanya surat keterangan polisi yang menyatakan bahwa kejadian ini adalah penyerangan berencana" ucap Mahen yang kemudian berdiri sembari menunjukkan surat keterangan dari kepolisian
"Dilanjutkan untuk membacakan surat tuntutan dari ZIS oleh Danira" Zean
Danira membacakan isi dari surat tuntutan ZIS yang pada intinya ZIS meminta pelaku dan dalang dari masalah yang terjadi di kenakan sanksi sosial berupa meminta maaf pada korban di depan publik dan berjanji tidak akan mengulanginya, dikenakan skorsing selama 3 - 5 bulan, adanya panggilan orang tua untuk laporan sikap siswa serta penanggungan biaya pengobatan korban
Semua cukup kaget mendengar sanksi yang di berikan karna terhitung cukup berat
"Gila bukan mainn bukan mainn" komen Dobby
"Berikutnya saya akan memanggilkan orang yang harus menanggung hukuman ini sebagai konsekuensi dari perbuatan yang mereka lakukan" Danira
"Jeandra Anggara sebagai pelaku penyerangan dan juga Camila Natania selaku dalang dari terjadinya penyerangan" Danira
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins | Jihoon & Junkyu
Fanfiction[END] Arjuna Ardinanta Aksara cowok yang di cap sebagai most wanted sekolah ini ternyata benci dengan kembarannya sendiri yaitu Ajun Ardinanta Aksara Ajun Ardinanta Aksara dikenal sebagai cowok yang ceria dan selalu tersenyum ramah ini ternyata meny...
