• Chapter Seven •

154 20 2
                                    

*Skipp keesokan harinya...

Selfi sudah bersiap dengan pakaian kantornya,simpel tapi terlihat elegan

Selfi sudah bersiap dengan pakaian kantornya,simpel tapi terlihat elegan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Selfi menuruni tangga

Ma,Selfi ga breakfast ya,takut telat ,makan dikantor aja nanti.(ucapnya pada Soimah yang tengah menyiapkan makanan)

Kok gitu sih ,makan roti aja nih kalo gasempat (menyodorkan roti berselai coklat kesukaan Selfi)

Yaudah,adek mama yang antar kan?

Iya mama yang antar.

Papa dimana ?

Ada kok didepan lagi ngobrol sama kang Adi...

Oh gitu yaudah Selfi pamit dulu ya ma ,doain semuanya lancar,(ucapnya sambil menyalami tangan sang ibunda)

*Diteras rumah

Pa kakak berangkat dulu ya, assalamualaikum (seraya menyalami tangan Ramzi)

Iya kak,hari hati jangan ngebutnya bawa mobilnya,biar lambat asal selamat...

#DIPERCEPATSAMPAIKANTOR

*Diruang Selfi...

penasaran yang jadi mentor aku siapa ya,apa bener ka faul...(batinnya)

***

Tak lama kemudian munculah pemuda tampan dengan style kemeja dipadukan dengan kaos berkerah.

*Maksa bgtt ya Author edit foto Abang 😭🤏🏻 maapin biar khayalan kalian bisa semakin tinggi hahaha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Maksa bgtt ya Author edit foto Abang 😭🤏🏻 maapin biar khayalan kalian bisa semakin tinggi hahaha

Memasuki ruangan,bergegas menuju meja kerjanya...

Selfi tampak kaget,jadi benar Fauzul Abadi menjadi mentornya,tanpa ba-bi-bu Selfi mendekati Faul yang sedang duduk dimeja kerjanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 28 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PANGGILAN CINTA Where stories live. Discover now