Reborn Spoiled Ming Wangfei (Volume 02 - END)

CHAPTER 267 - Pernikahan

-------------------

Sumber : xbiquge.bx Pengarang : Cheng Zhen Zhen

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

Langit cerah, awan putih melayang di langit biru musim gugur, angin musim semi bertiup, bunga musim semi bermekaran, angin cerah, matahari merah menambah sentuhan warna pada hari yang cerah, dan hari ini juga hari pernikahan Feng Yi Xuan dan Lan You Nian.

Di taman Paviliun You Nian, semua orang hanya bisa merasakan keharumannya, rerumputan aneh dan tanaman merambat peri menjadi semakin hijau seiring cuaca yang semakin dingin. Rerumputan aneh dan tanaman merambat peri tumbuh melalui batu dan di sekitar atap, dan ada banyak orang yang duduk di taman, apakah itu Gu Yi Zi dan lima muridnya, Lan Jian Jun dengan putra dan menantunya, atau bahkan Tuan He bersama istrinya. Seluruh keluarga telah menunggu di taman, menunggu untuk mengucapkan beberapa kata nasehat kepada pengantin wanita yang sedang berdandan, yang juga merupakan berkah bagi wanita yang akan menikah.

Pada saat ini, Lan You Nian di kamar kerja di loteng sedang duduk di depan cermin perunggu dengan mantel tengahnya, membiarkan bibinya mengambil sisir kayu persik untuk menyisir rambut panjang Lan You Nian yang tumbuh hingga ke kakinya. (Panjang amat!) Sisir kayu itu dengan lembut menyentuh rambutnya, mengalir melalui rambut hitam panjang tanpa jeda.

"Setelah kamu menyisir rambutmu, kamu akan menikmati kemuliaan dan kekayaan."

Dua sisir disisir ke rambut, dan pasangan itu menjadi tua bersama dalam cinta.

Tiga sisir disisir ke kepala, anak cucu ada dimana-mana dan gedung-gedung tinggi didirikan

"Sisir rambut Anda lagi, dan Anda akan mendapatkan kedamaian dan ketenangan di semua musim. Kemudian sisirlah rambutmu hingga rambutmu tersisir, dan keturunanmu akan dinobatkan sebagai pangeran dari generasi ke generasi. Jika kamu menyisir rambutmu lagi, kekayaanmu akan tersebar ke seluruh dunia."

Suara berkah terdengar di telinga Lan You Nian, membuat Lan You Nian merasa sedikit linglung. Adegan yang dia alami dengan Feng Yi Xuan terlintas di depan mata Lan You Nian. Sekarang dia duduk di sini merias wajah dan menyisir rambutnya. Tujuannya adalah untuk menjadi istri orang itu dan menjadi jiwa satu sama lain.

"Nian'er, ayo kita merias wajahmu..." Yue Bai Lian duduk di sebelah Lan You Nian, dan suaranya membangunkan Lan You Nian yang sedang mengenang.

Lan You Nian menoleh ke belakang dan menemukan bahwa bibinya telah pergi, mungkin untuk menjelaskan hal lain. Pada saat ini, Lan Qu, Lan Wu, Lan Feng, Hua Mu Qing dan Yue Bai Lian sedang duduk di kamar kerja pengantin wanita. Hari ini Yue Bai Lian diminta untuk merias wajah. Bagaimanapun, dia adalah seorang putri dari keluarga kerajaan dan sekarang menjadi permaisuri. Bahkan jika Yue Bai Lian tidak menyukai hal-hal ini, keterampilan merias wajahnya sangat sempurna.

Lan You Nian biasanya menggunakan pemerah pipi dan guas untuk tujuan ini, tetapi Lan You Nian tanpa riasan sudah begitu cantik sehingga orang-orang terpesona olehnya. Yue Bai Lian dengan hati-hati mengaplikasikan pemerah pipi ke Lan You Nian, menambahkan vermilion merah pada bibir merah jambu, tapi setelah beberapa saat, kecantikan tiada tara muncul di cermin perunggu. Jika Lan You Nian tanpa riasan secantik peri dengan semangat peri dan sikap acuh tak acuh, namun dengan riasan, Lan You Nian sudah pasti peri, peri penggoda yang menawan dapat memenangkan hati orang meskipun dia tidak melakukan apa pun.

"Cantik sekali!" Yue Bai Lian meletakkan pemerah pipi dan guas di tangannya, matanya dipenuhi keheranan. Bahkan orang-orang di kamar kerja pun tercengang oleh Lan You Nian! Bukan karena Lan You Nian tidak cantik di masa lalu, tapi kecantikan itu terlalu jauh, dan Lan You Nian biasanya berusaha sekuat tenaga untuk menahan kecantikannya, seperti bola es yang membuat orang takut untuk mendekat. Namun kini kecantikan Lan You Nian sangat flamboyan, bagaikan bola api yang mampu membakar siapa pun.