sunshine and midnight | special eunrose

824 56 0
                                    

he was sunshine, i was midnight rain
he wanted it comfortable, i wanted that pain
he wanted a bride, i was making my own name
chasing that fame
he stayed the same, all of me changed like midnight - Taylor Swift

note: Rosé dan Eunwoo dibuat lebih tua daripada usia asli mereka.

2004, Seoul, Korea Selatan.

Seorang gadis blasteran berambut pirang kini duduk di dekat parkiran sekolahnya. Gadis itu mengulurkan tangannya untuk merasakan air hujan yang cukup deras.

"Kayaknya kelamaan kalau gue nunggu reda," gumamnya.

Gadis itu segera berlari kecil dengan menjadikan tasnya sebagai pelindung kepala.

Mobil jemputannya berada cukup jauh dari tempatnya berada, di depan gerbang sekolah. Kurang lebih sang gadis harus menerjang hujan sejauh 25 meter.

Di tengah perjalanannya menuju mobil, tiba-tiba Roseanne tidak merasakan air hujan mengenai tubuhnya lagi.

Roseanne mendongak dan menemukan payung kuning melindunginya dari hujan.

Cha Eunwoo, pria itu ikut berlari bersama Roseanne dan melindungi sang gadis dari hujan. Sedangkan, Ia sendiri basah kuyup.

"Eunwoo?" kaget Roseanne.

Eunwoo hanya tersenyum dengan keadaan rambut dan tubuhnya basah.

"Lo basah semua tau!" Roseanne segera mendorong payung itu untuk melindungi sang pemilik dari hujan.

"Udah, ayo gue anterin ke depan," Eunwoo mendorong pelan tubuh Roseanne.

Eunwoo tetap memayungi Roseanne.

"Berdua aja pakainya," ucap Roseanne kikuk.

Eunwoo tersenyum sampai matanya ikut tersenyum lalu menggeser sedikit payungnya.

Bahu pria itu tetap basah untuk memastikan Roseanne benar-benar tidak kebasahan.

"Makasih, ya. Sebentar gue ambilin jaket dulu," ucap Roseanne setelah sampai di mobil.

Saat Roseanne akan membuka pintu, Eunwoo masih memayungi gadis itu sehingga tubuhnya kembali terguyur hujan.

"Aduh, temannya basah banget, Non," ucap sang sopir saat Roseanne membuka pintu.

"Iya nih, Pak. Makanya Roseanne kasih jaket," ucap Roseanne.

"Nih. Pakai ya, jangan kelamaan pakai pakaian basah, nanti kamu masuk angin," ucap Roseanne.

"Maksud gue, lo." Roseanne segera meralat omongannya.

Eunwoo tersenyum sebelum mengambil jaket Roseanne.

"Iya. Gue ngerti," jawabnya.

"Lo pulang naik apa?" tanya Roseanne.

"Hari ini gue nggak bawa motor, jadi naik ojol," jawab Eunwoo.

"Bareng gue aja, ya? Hujan-hujan susah cari ojol. Sebagai tanda terima kasih gue. Jangan nolak, ya!" Roseanne memaksa.

"Nggak usah. Takutnya nggak searah," jawab Eunwoo.

"Ayo, nggak masalah, kok!" Roseanne berusaha meyakinkan.

"Kalau gitu, bisa tolong pegangin ini sebentar?" Eunwoo memberikan payungnya.

Roseanne mengangguk dan mengambil payung dari tangan Eunwoo.

Eunwoo membuka kancing kemejanya membuat Roseanne langsung memalingkan wajahnya.

"Gue pakai kaos," ucap Eunwoo sambil terkekeh kecil.

Setelahnya Eunwoo memakai jaket dari Roseanne.

"Tapi celana gue basah banget. Nanti mobil lo ikutan basah," ucap Eunwoo.

Point Of Viéw | Jaerose OneshotWhere stories live. Discover now