Bab 02

1K 207 20
                                    

Sring.

Sring.

Choi Han menebas anggota tubuh dari para bandit yang berusaha menyerang kelompok pedagang kecil yang mereka temui.

"BERHENTI!!"

Choi Han menoleh pada teriakan keras itu. Netra matanya melihat Rein yang sedang di sandera oleh salah satu bandit dengan belati yang di arahkan ke lehernya.

"Rein."

Moku memiringkan kepalanya melihat orang bodoh yang berani mengusik Rein. Dia diam saja karena mereka bukanlah lawan yang sebanding dengannya. Dan Moku yakin bahwa Rein bisa mengatasinya.

Rosalyn menggigit bibirnya. Ini adalah salahnya karena lalai sehingga tidak menyadari ada salah satu bandit yang lolos.

"Berhenti! Atau aku akan membunuh anak kecil ini!!"

Rein menghela napas. Dia merasa lelah dan kakinya sakit setelah melakukan perjalanan panjang dengan sedikit istirahat.

Rasanya Rein ingin sekali terbang atau naik ke punggung Moku, tapi dia masih belum memiliki kepercayaan untuk orang-orang yang di temuinya.

Untuk itu yang Rein lakukan adalah diam saja menyaksikan pertarungan, tanpa di sangka dia di jadikan sandra.

'Sungguh menyebalkan,' batin Rein.

Dia menyentuh tangan bandit itu lalu menyelimuti seluruh tubuhnya dengan kekuatan angin, kemudian membanting tubuh bandit itu ke tanah dengan suara keras.

"Aaarrrghhhhh!!"

"Jangan panggil aku anak kecil, Paman." Rein menginjak kepala bandit hingga masuk ke dalam tanah.

~ "Yeyyy!! Cutie pie menang!"

Croft menggelengkan kepalanya melihat tingkah Joy. Dia melayang mendekati Rein.

[ Master, saya telah mengambil semua uang dan barang yang di miliki para bandit tadi sebelum mereka semua mati. ]

'Hm.'

Rein melihat mayat para bandit yang di potong oleh Choi Han. 'Mengapa aku harus bertemu dengan orang brutal lainnya sih?' batin Rein.

"Rein, kau tidak apa-apa?" tanya Choi Han mendekat.

Rein memiliki ekspresi aneh melihat wajah Choi Han yang terlihat polos setelah membantai para bandit.

"Aku baik-baik saja, Paman Choi Han," jawab Rein.

Rein merentangkan kedua tangannya ke atas. "Gendong," ucap Rein dengan mata berkaca-kaca.

Pupil mata Choi han bergetar melihat wajah melas Rein, dia pun mengangkat tubuh Rein lalu menggendongnya.

'Sepertinya Rein merasa ketakutan setelah di jadikan sandra oleh bandit,' pikir Choi Han.

Choi Han berjalan ke tempat kelompok dagang dan Rosalyn berada.

"Saya mengucapkan terima kasih karena telah menolong kami dari para bandit."

Odeus Flynn, seorang pria dewasa berusia enam puluhan dengan ekspresi lembut dan tubuh fisiknya yang bagus.

"Tidak apa-apa, kebetulan kami juga sedang lewat sini," ucap Rosalyn tersenyum formal.

Rosalyn melirik ke arah Rein yang berada di gendongan Choi Han. Dia tidak menyangka anak sekecil Rein berhasil membanting tubuh bandit seukuran orang dewasa.

"Kalau saya boleh tahu, kalian ingin pergi kemana?" tanya Choi Han. Dia memiliki spekulasi bahwa ini adalah kelompok pedagang yang di maksud Cale-nim.

"Ah, kami ingin pergi ke ibukota," jawab Odeus. Dia melirik ke arah anggota kelompoknya, yang terlihat ada beberapa yang terluka. Kemudian menatap ke depan.

Fanfic Rein X Cale Where stories live. Discover now