Hari ini izin membawa handphone sudah keluar, waktu mengambil hp adalah pukul 07.00 bagi hp yang sudah di kantor,batas pemakaian hp adalah pukul 13.00.bagi yang hp nya belum dikirim oleh orang tua/dikirim diluar jam izin hp langsung dikumpulkan di kantor.
TTD
Pengurus asrama
"Udah jam tujuh,diantara kita belum ada yang dikirim hp masa"ucap Zara yang sedang rebahan di ranjangnya
"Iya yah,kakaku bilangnya kemungkinan nanti sore baru sampe barangnya"ucap Hanna pasrah karena memang rumahnya cukup jauh dari asrama.
"Kamu Ay? Biasanya ayahmu gercep"tanya salsa pada Aya yang sedang membaca novel milik Zara
"Kemarin waktu chat cuma bilang iya kalo ga sibuk gitu doang tau deh"jawab Aya lalu ia membuka jajan dan duduk dibawah
"Mamahku kayanya belum sempet si adikku kan ribet"Nara turun dari ranjang
"Makan aja sini bawa santuy"ucap Aya menyodorkan beberapa jajanan
"Nih aku juga ada mari kita waktu menunggu ini dengan ngemil"Nara juga menyodorkan makanan ringan untuk dimakan bersama
"Hari ini ada jadwal zoom tau mapel bahasa Inggris lagi"kata salsa
"Iya gurunya perhitungan sama absen lagi"tambah Zara
Mereka berbincang sambil meratapi nasib karena diantara mereka belum ada yang memegang hp
"Kamar sebelah udah banyak yang pegah hp ternyata" ucap Hanna yang baru keluar kamar dan melihat Haura,Hasya dan gadis sudah memegang hp
"Bas Gimana sii,udah bilang beneran belum ya,kok papahku ga ngirim-ngirim hp"salsa tiba-tiba berucap agak keras karena ingin segera memegang hp
"Sabar kita harus sabar, jangan menyalahkan bas" ucap Aya yang langsung ditatap oleh empat temannya
"Owhh,,,belain sekarang"
"Ga gitu woyy"
Keempat anak itu sekarang memojokkan mazaya untuk mengaku kalo dia suka ke baskara.
"Panggilan kepada mazaya kahiyang Batari,untuk segera ke kantor"panggilan dari kantor sebanyak dua kali tapi karena kamar mereka ramai jadi hanya terdengar suara yang tidak jelas
Terdengar suara panggilan dari pengurus kantor,
"Diem dulu itu aku bukan?"
"Tau,,ngalihin pembicaraan licikk"ucap Nara
Semua diam tapi panggilan itu sudah berakhir
"Siapa tau aku beneran yang dipanggil"
"Hasya,tadi yang dipanggil siapa?"tanya salsa ke luar kamar,kalo nunggu Aya dan Nara berdebat kan lama
"Itu mazaya kan"
"Tuh ay"
"Tuh kan saya dipanggil tidak dengar kalian berisik terus sii"Aya langsung buru-buru memakai pakaian rapi
"Rapi amat mau ketemu pengurus apa ketemu Kaka sepupuku"teriak salsa saat Aya keluar kamar
"Ketemu bapakmu"jawab Aya asal
***
Betul saja saat aya turun, ternyata ada paket atas namanya yang kemungkinan berisi handphone.
"Kahiyang,ini punya temenmu juga bukan?"tanya mba Siti sebelum Aya pergi
"Siapa emang mba?"
"Azara putri dirgantara"jawab mba Siti sambil membaca tulisan dipaket yang lumayan besar
KAMU SEDANG MEMBACA
Three December one love
Teen FictionIni cerita tentang kisah cinta anak SMA,siswi dengan kepandaiannya di mata pelajaran matematika dan sangat ambis dalam segala hal,Tapi juga punya titik insecure pada dirinya karena selalu merasa tidak secantik teman-temannya,namanya salsa.Dan dia di...
