Book 12

3K 189 9
                                    

byurr!

"bangsat!" 

ni-ki menatap tajam jeno, dia berdiri dari duduknya lalu mengcengkram kerah baju jeno kasar "apa maksud lo bangsat!" kesal ni-ki. jeno hanya menanggapi dengan senyuman "sorry tangan gua licin, taunya jatoh ke kepala orang" sahut jeno santai

"bilang aj lo sengaja kan!" marah ni-ki, jeno menampilkan senyum "kok lo marah sih? kan gua bilang ga sengaja emosian banget" balas jeno dengan nada mengejek

haechan menatap panik ni-ki dan jeno yang terlihat hendak berkelahi kemudian haechan dengan cepat berjalan menghampiri ni-ki "udah nik, ayo gua temenin ganti baju" ucap haechan berusaha menenangkan ni-ki  

lalu pandanganya beralih pada jeno kemudian dia membungkuk sebentar "kalau kaka ga sengaja seharusnya kaka minta maafkan?" ucap haechan sebelum pergi membawa ni-ki menjauh diikuti teman haechan lainnya

puk

jeno menatap jaemin yang berdiri di sampingnya "cara lo nyari perhatian dia salah bro" ucap jaemin prihatin "mau nyari perhatian haechan korbannya ni-ki" timpal renjun "kasian, haechan nya ga suka sama lo" sewot chenle

jeno menatap kesal ke tiga temannya itu "bangsat lo pada! bukannya di bantu malah diroasting!" kesal jeno 

"sorry ngapain gua bantu? bukannya sombong nih gua sama haechan udah deket bukannya sombong ya malahan gua sama dia pernah ngeda.te. bukannya sombong ya bukan sombong" ucap chenle songong

jeno, jaemin dan renjun mendengus kesal mendengar ucapan chenle "gua mah masih bisa deketin dia yaa" ucaprenjun sambil melirik jeno 

"gua ju-"

"bacot kalian! kesel gua babi!" ucapan jaemin terpotong karna jeno sudah muak, dengan perasaan kesal jeno meninggalkan kantin yang malah dihadiahi tawaan renjun 





.

ni-ki dan haechan sedang menunggu sunghoon dan sunoo yang sedang membelikannya seragam baru di toilet sekalian ngebersihin bajunya ni-ki "eh gausah chan, kalau itu biar gua aja" ucap ni-ki panik saat haechan hampir saja melepas celana nya

"beneran?" tanya haechan

ni-ki dengan cepat mengangguk "be-bener lo keluar aja dah, biar gua yang urus sisanya" haechan mengangguk dan berpamitan pergi membuat ni-ki bernafas lega "bisa bahaya kalau dia disini mulu" gumam ni-ki 

ni-ki melepas celananya menyisakan sempak nya saja yang menampilkan sedikit tonjolan disana "bjir bjir bjir bahaya ini cok" gumam ni-ki panik, dengan panik ni-ki meihat ke sekeliling saat dia rasa aman ni-ki mulai memasuki salah satu bilik di sana saat hendak menutup pintu tiba tiba ada yang mencegahnya 

"ni-"

"SORRY COK GUA ASLINYA KAGA GINI KOK! SORRY CHAN SORRY TOLONG JANGAN NGEJAUHIN GUA PULIS!!" teriak ni-ki 

"lo napa dah? gua cuman mau nganterin baju malah teriak ke orang lagi maling aja" ni-ki yang awalnya memejamkan matanya mulai membuka matanya perlahan. ternyata yang tadi adalah temannya sunghoon 

ni-ki menatap sinis sunghoo "anjg lo ngagetin aja" kesal ni-ki, sunghoon mengerutkan keningnya dan memberikan seragam yang baru beli baru tadi pada ni-ki "ngapa sih lo aneh bener ngagetin aja kaga"

ni-ki dengan cepat mengambil seragamnya "udah sana hus hus" usir ni-ki, sunghoon mendengus kesal minimal bilang makasih kan! ini engga emng temen ga ada akhlak 

6 princeWhere stories live. Discover now