chapter 8

53 43 2
                                    

Setelah vanya dan keluarganya meninggalkan kota bandung, untuk kembali ke jakarta, di pertengahan jalan menuju Jakarta (rumah vanya yang dulu) vanya dan keluarganya mampir ke suatu mall untuk membeli kebutuhan lain lain

Nak, bunda cari barang dulu di sana ya, kamu boleh beli apa aja ntar bunda yang bayar..

Baik bunda..

"Setelah itu vanya akhirnya memutuskan untuk membeli baju"..

vanya pun memilih baju yang akan ia beli untuk dirinya dan sahabatnya..

"sampai pada akhirnya vanya tak sengaja menabrak cewe di sebelah nya"

Bruakkkk.....

Aduh maaf ya kak.. Ga sengaja.. (Ucap vanya)

"Iyaa gapapa kok" (ujar cewe yang ga sengaja vanya tabrak)

"Tiba tiba dari arah belakang ada suara cowo yang menghampiri cewe yang jatuh tadi"

"Sayang kamu kok bisa jatuh si"? (Tanya cowo itu)

Vanya pun membalaskan kata dengan ucapan, tadi gw ga sengaja nabrak mbaa nyaa, maaf ya

Lain kali hati hati dong mbaa..( sambil marah)

Udh sayang gw gapapa kok, lagian mbaa nya juga ga sengaja (ujar cewe tadi)

"Setelah itu cowo tadi langsung menjulurkan tangan untuk membantu pacarnya bangun dari lantai saat ia terjatuh"

"Vanya pun yang melihat cowo itu memakai gelang yang dulu ia berikan kepada sahabat kecilnya alrescha samudera pun langsung terdiam sejenak"

Kok gelang yang dia pakai sama persis yang gw berikan sama sahabat gw dulu ya (ucap dia dalam hati)

Apaa.... Itu al ya?..

Ahh ga mungkin, gelang itu kan dulu emng pasaran jadi mungkin cuma kebetulan aja ..

"Setelah itu vanya langsung pergi dari tempat itu dan membayar baju yang telah di belinya ke kasir"

"udah kamu beli itu aja nak,? Ga mau beli yang lain mumpung masih di sini?" ( ucap bunda vanya)..

Oh engga bun ini aja cukup kok..

"Vanya dan bundanya akhirnya kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju rumahnya"

"Saat di mobil vanya kepikiran dengan cowo yang ia jumpai di mall tadi"

Ia terus bertanya-tanya apakah dia al? ( seperti orang kebingungan)

"Bunda vanya yang melihat vanya seperti orang kebingungan itu pun langsung bertanya kepadanya"

Kamu kenapa nak, kok kaya bingung gitu?

Oh engga bun, gapapa kok (vanya mengelak)

Beneran? (tanya bunda vanya)

Iya bun ...

"Saat mereka sudah sampai di rumah begitu senang nya vanya kembali ke rumah yang dulunya ia singgahin bersama keluarganya"

Vanya pun langsung masuk ke kamar nya dan istirahat..

" Beberapa jam kemudian.. saat vanya sudah bangun dari tidurnya ia pun langsung bergegas untuk memberikan barang barang yang ia beli di mall untuk sahabat sahabat kecilnya"

Vanya pun pergi meninggalkan rumah untuk mengunjungi satu per satu rumah dan menemui sahabat kecilnya

Tokk. .Tok..tokk, permisi..

"Iya sebentar ( sautan dari dalam rumah )

"Begitu tak sabar dan senangnya ia ingin bertemu kembali dengan sahabatnya tetapi waktu pintu itu terbuka bukan keluarganya gissela yang membukanya melainkan orang lain"

BERTEMU KEMBALI DI BANGKU SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang